Anji menyambut baik dukungan pemerintah yang telah sedikit demi sedikit mengizinkan para musisi untuk menggelar konser musik. Anji pun menyebut konser musik itu perlu diizinkan saat pandemi mereda.
- Dessy Novitasari
- Minggu, 24 April 2022 - 10:55 WIB
WowKeren - Anji menjadi salah satu penyanyi yang terkena dampak dari pandemi Covid-19. Bagaimana tidak, pandemi memberikan dampak cukup para pada industri musik di Indonesia.
Selama kurang lebih dua tahun, acara-acara musik, khususnya off air ditiadakan sama sekali. Padahal, salah satu pemasukan terbesar penyanyi dan musisi adalah acara musik off air.
Pandemi Covid-19 saat ini pun mulai mereda. Pemerintah juga sudah kembali memberikan izin untuk acara festival dan konser musik digelar. Namun tentu saja, protokol kesehatan masih harus dilakukan dengan ketat.
Keputusan pemerintah ini mendapat sambutan baik dari Anji. Ia menyebut sudah ada banyak konser musik digelar sebelum bulan Ramadan.
"Benar, sudah ada banyak konser musik yang digelar sebelum bulan suci Ramadhan," ungkap Anji saat ditemui di pembukaan store The North Face di Grand Indonesia, Jakarta Pusat. "Ini semua tentu terjadi berkat dukungan pemerintah juga ya."
Selain itu, Anji merasa konser musik memang sangat perlu untuk kembali diizinkan saat pandemi mereda. Sebab menurut Anji, konser musik menyangkut kepentingan banyak orang. Terlebih lagi, ada banyak kru tergabung dalam pembuatan suatu konser.
"Bukan cuma penyanyi atau musisi doang loh, karena di situ ada kru, lighting, sound, vendor juga," kata Anji. "Jadi, kayak acara musik di Bali kemarin (Joyland) adalah hal yang bagus untuk menggairahkan lagi konser musik."
Lebih lanjut, Anji juga mengungkapkan siap untuk segera mengeluarkan album baru. Ia bahkan menyebut konsep album barunya itu akan berbeda dari biasanya.
"Album akan aku rilis Juli nanti. Ini albumnya beda, karena aku akan berkolaborasi dengan banyak musisi yang cross genre gitu," pungkas Anji.
Seperti diketahui, sekitar 2 tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Tidak sedikit orang terkena dampak dari pandemi Covid-19 tersebut. Bahkan, ada beberapa usaha yang telah gulung tikar akibat pandemi yang belum kunjung berakhir.
(wk/dess)
