Polda Metro Jaya meminta masyarakat melapor jika rumah mereka dalam kondisi kosong saat ditinggal mudik Lebaran. Hal itu untuk menghindari berbagai hal yang tak diinginkan.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 25 April 2022 - 13:28 WIB
WowKeren - Rumah-rumah kosong di Jakarta yang ditinggal pemudik pulang kampung tentu bakal menjadi sasaran empuk tindakan kriminal, terutama pencurian. Untuk itu, Kepolisian di Jakarta akan melakukan tindakan pencegahan.
Polda Metro Jaya bakal mendata rumah-rumah kosong karena ditinggal pemiliknya mudik Lebaran 2022. Warga Jakarta juga diimbau untuk melaporkan ke pihak berwenang setempat jika tidak ada orang atau keluarga yang bisa menjaga rumahnya saat ditinggal mudik.
"Bisa titipkan atau beritahu kepada pihak kelurahan, RT/RW, setempat termasuk dari kepolisian, Polsek-polsek. Rumah yang ditinggalkan jadi data kita untuk dipantau agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Senin (25/4).
Zulpan menyatakan data yang dimiliki oleh jajaran Polsek itu akan jadi rujukan untuk mengawasi permukiman selama musim mudik lebaran. Warga Jakarta yang mudik namun meninggalkan barang berharga seperti kendaraan, bisa menitipkan ke kantor polisi terdekat.
"Bisa dititip ke kantor polisi terdekat sehingga akan kami lakukan penjagaan dan pengamanan setelah mudik barang-barang itu bisa diambil masyarakat dengan baik," terang Zulpan.
Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan libur panjang. Yakni libur nasional Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah pada 2 dan 3 Mei 2022 dan cuti bersama Idulfitri pada 29 April, 4, 5, 6 Mei 2022. Masa libur dan cuti bersama Idulfitri jadi momen bagi warga untuk mudik saat lebaran. Diperkirakan sekitar 85 juta warga akan mudik lebaran tahun ini.
Polisi memprediksi puncak arus mudik Lebaran jatuh pada 29 April. Sementara itu, untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada 8 Mei.
Untuk mencegah kemacetan panjang, pemerintah sebelumnya telah mengimbau agar sejumlah pemudik bisa melakukan perjalanan pulang kampung lebih awal. Mulai Sabtu (23/4) lalu. Hal itu telah disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
"Kita mengimbau, tadinya kita mengimbau mudik mulai tanggal 25 April, sekarang kita minta mulai tanggal 23 April," pungkas Budi, Sabtu (23/4) lalu.
(wk/amel)
