Muhammadiyah telah mengumumkan menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022. Lantas bagaimana dengan pemerintah? Berikut penjelasan Wamenag.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 25 April 2022 - 20:17 WIB
WowKeren - Umat Islam telah memasuki minggu keempat bulan suci Ramadhan 1443 H/2022. Dengan begitu, artinya bahwa Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 sudah semakin dekat.
Untuk menentukan jatuhnya Idul Fitri, pemerintah biasanya akan melihat posisi hilal dan kemudian menggelar sidang isbat. Akan tetapi, Muhammadiyah diketahui telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, akan jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022.
Adapun penetapan Idul Fitri 1443 H itu berdasarkan dari kajian yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Terkait dengan pengumuman penetapan Hari Raya Idul Fitri itu disampaikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto pada Senin (25/4) hari ini, di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro No 23, Kota Yogyakarta.
Agung lantas mengimbau pelaksanaan sala Ied dan perayaan ibadah lainnya dapat dilakukan dengan khusyuk. "PP Muhammadiyah mengimbau agar salat Idul Fitri dan segenap serangkaiannya seperti takbiran, pelaksanaan zakat fitrah, dan lain sebagainya dapat diselenggarakan dengan khusyuk dan seksama," papar Agung dilihat dari laman resmi Muhammadiyah, Senin (25/4).
Kemudian, Agung menyampaikan seluruh pelaksanaan rangkaian perayaan Ibadah Idul Fitri harus dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 seperti memakai masker dan lainnya. Ia pun menuturkan kesempatan Hari Raya Idul Fitri itu harus dimanfaatkan untuk menjaga solidaritas dan memperkuat silaturahmi.
Lebih lanjut, Agung juga mengatakan pelonggaran yang diberikan oleh pemerintah harus dimanfaatkan dengan bijak yakni dengan menjalin silaturahmi, di mana dua tahun berturut-turut tidak bisa bertemu secara fisik.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi mengatakan ada kemungkinan bahwa Idul Fitri akan jatuh pada tanggal yang sama dengan Muhammadiyah yakni 2 Mei 2022.
"Iya, InsyaAllah mudah-mudahan Lebaran ini bisa bersama-sama," ujar Zainut dalam keterangannya di Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, Senin (25/4). "Mudah-mudahan untuk Lebaran ini kita bisa bersama-sama umat Islam."
Zainut menerangkan ada kemungkinan ketinggian hilal saat sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1443 H atau pada 1 Mei 2022 nanti sudah di atas 3 derajat. Ketinggian ini pun sudah sesuai dengan kriteria baru yang ditetapkan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (Mabims) di atas 3 derajat menentukan awal bulan Hijriah.
(wk/tiar)
