
Medina Zein telah melaporkan sang suami, Lukman Azhari ke polisi terkait kasus dugaan KDRT. Pihak kepolisian pun mengaku akan memanggil Lukman Azhari terkait laporan tersebut.
- Dessy Novitasari
- Selasa, 26 April 2022 - 09:18 WIB
WowKeren - Medina Zein belum lama ini melaporkan sang suami, Lukman Azhari terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Medina Zein mengaku ini jadi kali ketiga mendapat kekerasan dari sang suami.
"Itu setelah dua kali Medina memaafkan kelakuan tindakan perilaku dan atau sikap yang kurang elok, kurang tepat, kurang pantas dilakukan seorang suami kepada istrinya," ungkap Razman Arif Nasution, selaku kuasa hukum Medina Zein di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
"Itulah yang mendorong saya prihatin karena itu ternyata Lukman tidak bisa menahan emosinya," sambung Razman Arif. "Maka tadi malam Medina resmi melaporkan saudara Lukman Azhari selaku suaminya ke Polrestabes Bandung dengan dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 23 April 2022 pukul 7.30 WIB pagi yaitu di salah satu hotel. Di dalam kamar, yaitu Hotel Day Braga kamar 4008."
Polrestabes Bandung pun membenarkan telah menerima laporan terkait kasus tersebut. "Sudah ada (diterima)," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo melalui pesan singkat pada Senin (25/4).
Rudi menyebut pihaknya bakal mulai melakukan rangkaian penyelidikan. Meski tak mengungkapkan secara detail, pihaknya bakal memanggil terlapor untuk dimintai keterangan. "Akan dilakukan penyelidikan, dipanggil terlapor (Lukman Azhari)," pungkas Rudi Trihandoyo.
Perihal laporan atas dugaan KDRT itu terungkap melalui unggahan yang dibuat Medina di Instagram Story miliknya. Laporan yang dilayangkan bernomor LP/657/IV/2022/JBR/POLRESTABES tanggal 23 April 2022.
Sementara itu, Medina Zein sempat mengungkapkan bahwa ia tak bermaksud mengumbar aib rumah tangganya. Hanya saja, Medina merasa Lukman tak ada perubahan dan terus melakukan kesalahan yang sama.
"Di sini sebenarnya saya nggak bermaksud mengumbar masalah pribadi dan keluarga yah. Sebenarnya memang nggak boleh kan membongkar aib, cuma karena dari awal tidak ada itikad baik dari Lukman dari mulai terjadi KDRT pertama, kedua, sudah dimaafkan dan lain-lain sudah diberi kesempatan ternyata masih terulang," tandas Medina Zein.
(wk/dess)