Ada Mafia Bibit di Pertanian, Erick Thohir Beber Persoalan Sertifikasi Palsu
bumn.go.id
Nasional

Erick Tohir membongkar modus mafia bibit yang ada di sektor pertanian Indonesia. Erick Thohir mengungkap ada oknum yang menyebarkan bibit bersertifikat palsu kepada petani.

WowKeren - Menteri BUMN, Erick Thohir sebelumnya menyampaikan informasi terkait adanya mafia bibit di sektor pertanian. Kini, Erick Thohir pun mengungkap ada oknum yang menyebarkan bibit dengan sertifikasi palsu kepada para petani. Erick Thohir mengungkap soal temuan bibit-bibit bersertifikat palsu yang merugikan para petani.

"Pengalaman dari BUMN yang bergerak di bidang ini banyak menemukan bibit-bibit bersertifikat palsu yang dibeli oleh para petani dari pihak ketiga," ungkap Erick Thohir pada Senin (25/4), melansir Cnnindonesia.com.

Bibit dengan sertifikat palsu tersebut memberi hasil produksi yang tak sesuai dan menyebabkan kerugian besar bagi para petani. Alhasil, jumlah produksi petani rendah dan kualitas panen juga buruk.

"Bibit-bibit bersertifikat palsu sangat merugikan para petani karena memberikan dampak besar hasil komoditi mereka dan tentunya ini juga akan merugikan BUMN karena berdampak kepada volume pasokan ke pabrik-pabrik BUMN," jelas Erick Thohir.

Atas temuan itu, Erick Thohir menyebut bahwa Kementerian BUMN sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian untuk membentuk kerja sama pengadaan bibit. Kerja sama juga akan dilakukan dengan melibatkan para BUMN untuk beberapa komoditas, seperti kelapa sawit dan tebu.


"Pengadaan bibit bagi para petani sawit dan tebu membutuhkan kerja sama antara Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian sehingga para petani mendapatkan bibit yang terbaik dan tersertifikasi," jelas Erick Thohir.

Dua kementerian. BUMN dan Pertanian akan saling membenahi serta menyinkronisasi data seputar pertanian untuk membenahi persoalan tersebut. Selain itu, kerja sama juga menggandeng Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Program Data Petani.

"Sehingga di satu sisi para petani mendapatkan bibit terbaik, di sisi lain target produksi tercapai," ujar Erick Thohir.

Sebelumnya diketahui bahwa Erick menyebut ada mafia bibit di sektor pertanian. Ercik menyebut persoalan itu membuat petani menerima bibit yang salah, sehingga kualitas panen menurun.

"Bibit pun ada mafianya. Banyak petani mendapat bibit yang hybrid, yang salah, sehingga ketika tumbuh tidak menghasilkan yang baik," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait