Aming Sempat Coba Hubungan Sesama Jenis Usai Diperkosa, Hasilnya Mengejutkan
Instagram/amingisback
Selebriti

Aming telah mengalami pemerkosaan bertahun-tahun dari kecil hingga jaman kuliah. Masa lalu kelam itu membuat Aming sempat kepo dan menjajal hubungan sesama jenis.

WowKeren - Sosok artis serba bisa Aming menceritakan soal masa lalunya. Ia mengakui pernah menjadi korban pemerkosaan selama bertahun-tahun.

Dibesarkan oleh keluarga broken home, Aming sempat menganggap sang pelaku sebagai panutan. Tak disangka-sangka, ia justru menerima kekerasan seksual yang membuatnya tak memiliki harga diri.

"Waktu itu gua gak tahu apa-apa, ketika kelas 5 atau 6 SD, gua dilecehkan pertama kali oleh orang terdekat gua, gua masih kecil dan gua bingung. Gua kan kepo, cari tahu tapi tiba-tiba ada semacam adiksi yang aneh. Ketika gua mau keluar dari situ, ketergantungan, gua kayak udah minder. Kayak gak punya harga diri," kata Aming. "Gua mau ngadu tapi ngadu ke mana. Kita disalahin, kita dianggap mancing. Gua kan dari keluarga yang berantakan juga."


Tak mau sekedar dimanipulasi, Aming mencoba membalas dendam pada sang pelaku. "Kenapa bisa sampai kuliah? Karena gua sudah kadung terjerembab, orangnya udah tua juga, tapi dia harus memuaskan gua juga. Sebagai bentuk penindasan, pembalasan dendam gua ke dia," seru Aming.

Eks suami Evelin Nada Anjani tersebut  juga jadi ragu dengan orientasi seksualnya pasca pemerkosaan bertahun-tahun. Ia malah mengira dirinya gay atau penyuka sesama jenis. Karena kepo, Aming pun mencoba menjalani hubungan dengan pria. Namun ia tak nyaman dan justru jadi korban date rape atau pemerkosaan dalam kencan.

"Emang gua segay itu ya gara-gara pelecehan ini. Pas gua nyoba melakukan seks dengan sesama," kata Aming. "Gua rolenya apa? Pada saat gua coba dan itu gak berhasil. Gua sampai berdarah, date rape. Gua trauma."

Denny Sumargo lantas memberikan dukungan buat Aming. Ia mengungkap cara Aming agar memaafkan dirinya dan keluar dari dosa.

"Efek samping daripada dosa. Penghukuman. Kita menghukum diri kita sendiri karena merasa bersalah. Menjadi kita pribadi yang buruk. Cara kita melepaskan penghukuman diri kita, dengan memaafkan," seru Denny. "Menerima," ujar Aming. "Forgiveness melahirkan penerimaan dan itu perlu waktu," seru Denny. "Ya kalau kita semua ingin sempurna, kita harus bisa menerima semuanya. Dan gua masih dalam proses healing."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru