Sebuah video viral yang beredar di media sosial terkait dengan aksi asusila di dalam gerbong KRL itu meresahkan masyarakat. Kini terduga pelaku juga telah ditangkap oleh petugas keamanan.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 30 April 2022 - 15:31 WIB
WowKeren - Belakangan beredar sebuah video yang menunjukkan aksi tak senonoh yang dilakukan oleh seorang pria di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline. Aksi ini pun beredar luas dan menjadi viral.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang mengenakan baju warna oranye dan celana putih tengah melakukan masturbasi saat duduk di dalam gerbong KRL. Atas perbuatan asusila tersebut, petugas Stasiun Parungpanjang pun lantas menangkapnya.
"Petugas pengamanan Stasiun Parungpanjang mengamankan pengguna KRL yang melakukan tindak asusila di KRL No.1601 lintas Bogor - Angke pada Jumat (29/4) siang kemarin," tutur VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangannya, Sabtu (30/4).
Anne menerangkan penangkapan itu bermula saat Petugas Pengawal KRL (Walka) No.2109 relasi Rangkasibitung-Tanah Abang juga mendapatkan laporan terkait hal tersebut. Lalu berdasarkan ciri-ciri pelaku yang dilaporkan dan video itu viral di media sosial, maka petugas Walka KRL No. 2109 pun mengamankan terduga pelaku tindakan tersebut saat naik dari Stasiun Tenjo.
Saat berhasil diamankan oleh petugas, kata Anne, pelaku tindakan asusila itu pun mengakui perbuatannya. Selanjutnya, pelaku itu diproses oleh petugas keamanan dalam (PKD) hingga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Sebelumnya, video yang menunjukkan seorang pria diduga melakukan masturbasi di dalam KRL itu viral di media sosial. Saat mendapat laporan dan mengetahui hal tersebut, petugas keamanan pun lantas menangkap sang pria terduga pelaku.
Dalam video yang beredar, pria tersebut tampak melakukan tindakan asusila dengan menggunakan tangan yang ditutupi map plastik. Pada saat itu, kondisi gerbong KRL terlihat cukup padat. Adapun aksi asusila itu diduga direkam oleh penumpang lain yang duduk di depannya.
Atas kejadian tersebut, pihak KAI Commuter pun mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk segera melapor ke petugas di dalam KRL maupun di area stasiun jika melihat tindakan yang dinilai melanggar hukum atau norma-norma agama.
"Pengguna juga bisa langsung menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121 untuk kami koordinasikan dengan petugas di lapangan," tandas Anne.
(wk/tiar)
