Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2022 Digelar 1 Mei, Kemenag Sudah Undang Muhammadiyah?
kemenag.go.id
Nasional

Kemenag bakal menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1443 H besok, Minggu (1/5). Kemenag juga turut mengundang ormas Islam untuk menghadiri sidang tersebut.

WowKeren - Sidang isbat penentuan 1 Ramadan awal April lalu sempat diwarnai persoalan. Hal itu terkait pihak Muhammadiyah yang mengaku tak diundang untuk hadir dalam sidang isbat tersebut. Kini, untuk sidang isbat yang akan menentukan tanggal Hari Raya Idul Fitri 1443 , Muhammadiyah sepertinya sudah mendapatkan undangan dari Kemenag.

Sidang Isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H akan digelar pada Minggu (1/5) besok. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib, mengatakan, pihaknya mengundang organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam dan sejumlah duta besar negara sahabat.

"Kami mengundang Ormas Islam untuk mengikuti sidang isbat awal Syawal 1443 H yang akan digelar pada 1 Mei 2022,” ujar Adib lewat keterangannya yang dikutip, Sabtu, 30 April 2022.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad, mengkonfirmasi bahwa organisasinya sudah menerima undangan Sidang Isbat dari Kemenag. Dadang menyebut pihak Muhammadiyah bakal mengirim 2 orang perwakilan mereka untuk menghadiri sidang isbat penentuan 1 Syawal 1443 H esok hari.


"Dan kami akan mengirimkan dua orang dari Majelis Tarjih," ungkap Dadang Kahmad.

Pelaksanaan sidang isbat yang digelar Minggu besok akan diawali dengan penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Kemudian dilanjutkan dengan informasi hasil rukyatul hilal yang digelar di 99 titik di seluruh Indonesia. Selanjutnya akan ditetapkan awal Syawal 1443 H dengan mempertimbangkan hasil hisab dan hasil rukyat, serta masukan dari peserta sidang.

Diketahui bahwa sebelumnya pihak Muhammadiyah mengaku tak diundang dalam sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 H. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa sejak awal tidak ada surat dari Kemenag yang ditujukan kepada PP Muhammadiyah maupun Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah untuk menghadiri sidang isbat tersebut.

Tapi Kemenag memberikan pernyataan berbeda. Kemenag menyatakan bahwa sidang isbat awal Ramadan 1443 H diikuti perwakilan ormas Islam, termasuk NU dan Muhammadiyah. Dr. KH. Sriyatin Siddiq, MA diklaim datang sebagai perwakilan Muhammadiyah dalam sidang isbat Jumat (1/4) lalu.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait