Jokowi Imbau Agar Pemudik Tak Serentak Balik Tanggal 7-8 Mei Demi Hindari Kemacetan
Nasional

Sedangkan Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan antisipasi puncak arus balik mulai 6 Mei. Ia berpesan agar para pemudik tidak perlu berebut untuk masuk ke Jakarta pada arus balik nanti.

WowKeren - Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran tahun ini dimulai pada 6 Mei mendatang. Presiden Joko Widodo lantas mengimbau para pemudik tidak menunggu tanggal tersebut untuk pulang.

"Jumlah (pemudik tahun ini) yang betul-betul banyak sekali, sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal," jelas Jokowi, Senin (2/5).

Kemacetan juga rawan terjadi di puncak arus balik. Oleh sebab itu, polisi bersama stakeholders terkait sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasinya dari jauh hari, terutama pemudik yang akan pulang dari berbagai kota di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Untuk menghindari penumpukan kendaraan, Jokowi meminta masyarakat untuk tidak serentak pulang ke wilayah domisilinya pada 7 dan 8 Mei. Menurut Jokowi, kemacetan tidak akan terhindarkan apabila seluruh pemudik balik bersamaan.


"Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5), pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol, maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni," jelasnya.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga sempat menyinggung kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak dan Bakauheni saat arus mudik Lebaran. Menurut Jokowi, kapal penyeberangan memang sudah disipakan namun jumlah dermaga di kedua pelabuhan tersebut tidak sebanding dengan jumlah pemudik yang tahun ini membludak.

"Memang volume kendarannya yang terlalu banyak, tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada," paparnya. "Tetapi memang kapalnya sudah disiapkan, ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Tambah lagi dermaganya dua lagi, baru bisa mengurangi."

Di sisi lain, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan antisipasi puncak arus balik mulai 6 Mei. Ia berpesan agar para pemudik tidak perlu berebut untuk masuk ke Jakarta pada arus balik nanti.

"Kami berharap pemudik nanti tidak perlu berebut masuk ke area Jakarta, kembali tertib dan tetap mengikuti jadwal yang sudah kami siapkan, terus mengikuti informasi-informasi yang diberikan dari rekan-rekan media," ujar Firman. "Semoga komunikasi yang kita bangun sampai saat ini dan masukan-masukan dari masyarakat sepanjang operasi ini juga akan terus memperbaiki cara bertindak kita di lapangan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait