Acara pelantikan Yoon Suk Yeol pada Selasa (10/5) hari ini dihadiri oleh sejumlah tamu asing, salah satunya adalah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang kini sudah berada di Korea Selatan.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 10 Mei 2022 - 09:33 WIB
WowKeren - Yoon Suk Yeol akan dilantik menjadi Presiden Korea Selatan yang baru pada Selasa (10/5) hari ini. Yoon dijadwalkan untuk menyampaikan pidato pengukuhan di kompleks Majelis Nasional di Seoul.
Acara pelantikan Yoon pada hari ini dihadiri oleh sejumlah tamu asing, salah satunya adalah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang kini sudah berada di Korea Selatan. Suami Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Douglas Emhoff, dan Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi juga turut menghadiri acara pelantikan Yoon pada hari ini.
Dari Tiongkok, Wakil Presiden Wang Qishan hadir sebagai "perwakilan khusus" Presiden Xi Jinping. Wang adalah salah satu pejabat tinggi Tiongkok yang pernah menghadiri pelantikan presiden Korea Selatan.
Sementara itu, Presiden Moon Jae In telah menyampaikan pidato perpisahannya pada Senin (9/5). Moon meninggalkan kantor pada hari Selasa setelah menjabat sebagai Presiden Korea Selatan selama lima tahun.
"Perdamaian adalah syarat untuk kelangsungan hidup dan kemakmuran kita. Saya sangat berharap bahwa upaya untuk melanjutkan dialog antara Korea Selatan dan Korea Utara dan membangun denuklirisasi dan perdamaian akan terus berlanjut," ujar pemimpin liberal tersebut dalam pidato yang disiarkan secara nasional.
Di sisi lain, Yoon yang merupakan seorang konservatif telah memenangkan pemilihan pada bulan Maret lalu. Sejak menjadi Presiden terpilih, Yoon dilaporkan mendapat respons yang kurang bagus dari publik.
Survei menunjukkan kurang dari 60 persen responden memperkirakan dia akan bekerja dengan baik di masa kepresidenannya. Angka tersebut sangat rendah jika dibandingkan dengan pendahulunya yang sebagian besar menerima sekitar 80 hingga 90 persen suara pendukung sebelum mereka masuk ke kantor kepresidenan.
Adapun survei yang dirilis Gallup Korea minggu lalu menunjukkan bahwa peringkat persetujuan Yoon sebagai presiden terpilih hanya 41 persen. Sedangkan peringkat persetujuan Moon mencapai 45 persen.
Yoon dilaporkan lebih menyukai hubungan yang lebih kuat dengan Amerika Serikat dan mengambil sikap garis keras terhadap Korea Utara. Dalam pembicaraan dengan Douglas Emhoff, Yoon diperkirakan akan menegaskan kembali aliansi Korea Selatan-AS pada saat ketegangan meningkat di Semenanjung Korea yang terbagi setelah serangkaian uji coba rudal oleh Korea Utara dalam beberapa bulan terakhir.
(wk/Bert)
