Rombongan Pesepatu Roda yang Viral di Jakarta Ternyata Atlet, Alasan Latihan di Jalan Raya Terungkap
Unsplash/A. Zuhri
Nasional

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah pemain sepatu roda melaju secara beriringan di tengah aktivitas lalu lintas masyarakat di salah satu jalan di Ibu Kota. Persatuan Olahraga Sepatu Roda Idonesia (Porserosi) DKI Jakarta lantas buka suara.

WowKeren - Rombongan pesepatu roda yang melintasi di tengah jalan raya Jakarta baru-baru ini menuai banyak sorotan hingga menjadi viral. Dalam video yang beredar, tampak sejumlah pemain sepatu roda melaju secara beriringan di tengah aktivitas lalu lintas masyarakat di salah satu jalan di Ibu Kota.

Belakangan diketahui bahwa rombongan tersebut merupakan atlet sepatu roda yang sedang berlatih untuk Kejurnas PIN 2022. Persatuan Olahraga Sepatu Roda Idonesia (Porserosi) DKI Jakarta lantas menjelaskan alasan para atletnya berlatih di jalan raya.

Biasanya, para atlet tersebut berlatih di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA). Namun JIRTA baru dibuka Senin (9/5) kemarin, sedangkan para atlet latihan di jalan raya pada Sabtu (7/5) pekan lalu.

"Iya itu bagian Porserosi, cuma masalahnya itu kita lagi latihan. Tempat biasa latihan kita itu lagi tutup, anak-anak ini lagi persiapan buat kejuaraan Piala Ibu Negara (Kejurnas PIN) bulan Juni, persiapan Pelatnas," papar Ketua Porserosi DKI Jakarta Muhammad Sal kepada detikcom, Senin.


Menurut pria yang akrab disapa Ical tersebut, ini bukan pertama kalinya mereka menggunakan jalan raya sebagai tempat latihan sepatu roda. Namun Ical menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang telah ditimbulkan.

"Kita biasa kok dari zaman empat tahun lalu menuju PON Papua kita latihan di jalan raya, marathon malahan. Menuju PON Papua hampir tiap minggu kita latihan di jalan raya. Kita minta maaf kepada semua media, kepada pak gubernur saya minta maaf," lanjutnya. "Siapa sih yang mau main di jalan raya kalau memang ada tempat latihannya enggak ditutup? Memang ditutup dalam rangka pembersihan."

Lebih lanjut, ia juga membantah para atlet sepatu roda itu meluncur di tengah jalan. "Gini, kalau orang bilang tengah jalan enggak mungkin, kan jalanan lebar. Tapi kalau di turunan, kalau kita berbaris bergerombol, kita pasti jatuh. Kan sepatu roda enggak ada remnya, enggak mungkin badan jalan kita kuasai semua," jelasnya.

Adapun Ical menjelaskan bahwa atlet sepatu roda DKI juga mempersiapkan diri untuk menjadi wakil Indonesia di Asian Games. Oleh sebab itu, mereka harus melakukan tes fisik dan kemampuan.

"Selain adanya PIN, para atlet tersebut juga sedang mempersiapkan menuju pelatihan nasional atau pelatnas menuju Asian Games 2022 di Hongzou, China," ujarnya. "Dari 12 atlet pelatnas, delapan orang dari DKI. Jadi mereka bukan gagah-gagahan di jalan raya tapi untuk memacu fisik."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait