Massa buruh pada Sabtu (14/5) hari ini menggelar aksi May Day Fiesta di DPR RI, yang kemudian dilanjutkan merayakannya di GBK, Jakarta Pusat. Dalam aksi ini, tampak potret adem antara aparat dengan massa buruh.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 14 Mei 2022 - 16:18 WIB
WowKeren - Pada Sabtu (14/5) hari ini, para buruh menggelar aksi May Day Fiesta. Sekitar 60 ribu massa buruh pun turun ke jalan. Aksi demo ini sendiri digelar di DPR RI dan menggelar perayaan di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Mengingat jumlah massa aksi yang sangat banyak, maka polisi pun turut turun ke jalan untuk melakukan pengamanan. Namun di balik aksi pengamanan polisi ada potret adem yang terjadi di antara Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadhil Imran yang ditemani oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto saat bertemu ribuan massa buruh.
Dalam kedatangan Fadhil dan Untung, diketahui sempat memberikan sejumlah uang kepada para pedagang yang menggelar lapak dagangan di tengah aksi massa buruh dalam May Day Fiesta di depan DPR RI. Mereka diketahui hadir di tengah massa buruh yang berdemo itu sekitar pukul 12.00 WIB, di mana beberapa saat sebelum massa aksi melakukan long march ke kompleks GBK.
Sebelum menaiki mobil komando untuk memberikan orasi, Fadhil tampak singgah ke beberapa lapak pedagang mulai dari pedagang bakso, ketoprak, hingga pedagang es. Ia tampak memberikan uang senilai Rp1 juta kepada para pedagang untuk menjajani massa buruh.
Saat Fadhil telah naik mobil komando hingga turun meninggalkan lokasi aksi demo, terpantau beberapa lapak pedagang masih disesaki massa buruh. Bahkan beberapa massa terlihat makan menggunakan plastik lantaran mangkoknya telah habis.
Saat ditanya awak media terkait mentraktir massa buruh, Fadhil hanya memberikan anggukan tanpa sepatah kata. Bersama Untung, Fadhil kemudian menaiki mobil komando dan menyampaikan orasi singkat.
Dalam orasi tersebut, Fadhil menyatakan mendukung perjuangan buruh dalam aksi May Day dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional. "Semoga perjuangan ini bisa terwujud," ujar Fadhil dalam orasi.
"Saya hanya minta agar perjuangan itu agar sesuai koridor, saya yakin sepanjang pengalaman berdinas, buruh melaksanakan unjuk rasa selalu tertib aman," jelas Fadhil.
(wk/tiar)
