Serangan Makin Menjadi, KKB Bakar Perumahan Guru di Ilaga
Nasional

Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua kembali berulah. Kali ini KKB membakar perumahan guru yang ada di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

WowKeren - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih terus melakukan penyerangan di Tanah Papua. Baik kepada aparat maupun warga sipil. Tak hanya melakukan penembakan, serangan KKB kini makin menjadi dengan melakukan aksi pembakaran.

Perumahan guru SMA Negeri 1 di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, jadi sasaran pembakaran yang dilakukan KKB. Untungnya dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal turut membenarkan kabar mengenai aksi pembakaran tersebut. Peristiwa pembakaran oleh KKB itu disebut terjadi pada Jumat (13/5) malam sekitar pukul 19.00 WIT.

Setelah mendapat laporan adanya pembakaran perumahan guru, Ahmad Musthofa menyebut anggota yang dipimpin Ipda Kristofol R Lewirissa bersama personel Damai Cartenz langsung turun menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Personel Ops Damai Cartenz dan warga sempat berupaya memadamkan api dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIT," ujar Kamal dalam keterangannya.


Anggota juga melakukan patroli di sekitar TKP. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak adanya pergerakan dari KKB.

Sebelum insiden pembakaran perumahan guru tersebut, pada Rabu (11/5), KKB diketahui juga telah melakukan penembakan pada Nober Palintin (31 tahun). Nober merupakan seoran sopir truk yang sedang mengambil pasir di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome.

Korban Nober kemudian ditemukan di Ilaga. Diduga korban hanyut setelah ditembak saat melarikan diri ke arah sungai hingga ditemukan masyarakat di Kali Wilipur, Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kamis (12/5).

Pada awal bulan Mei lalu, KKB juga sempat melakukan penyerangan. Dalam penyerangan itu KB menyasar personel TNI-Polri yang sedang melaksanakan pengamanan di Gereja Protestan Okbibab, di Kampung Apmisibil, Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito menyebut bahwa serangan KKB kali ini dilakukan dari dua arah. Akibatnya, dua orang personel TNI-Polri pun terluka terkena tembakan kelompok KKB. Kedua personel yang mengalami luka tembak itu, yakni anggota Satgas Damai Cartenz Bripda Vanny Putra Perdana dan anggota Satgas Kodim Yonif 431/SSP Pratu Willy John.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru