Lin Che Wei diduga menjadi fasilitator yang menghubungkan pejabat Kementerian Perdagangan untuk berkomunikasi dan melakukan tindak pidana korupsi dengan perusahaan sawit.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 18 Mei 2022 - 10:32 WIB
WowKeren - Kejaksaan Agung telah menjerat Lin Che Wei alias Weibinanto Halimdjati sebagai tersangka baru dalam kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya pada Januari 2021-Maret 2022. Lin Che Wei merupakan pihak swasta yang diperbantukan di Kementerian Perdagangan RI.
Kejagung mengungkapkan bahwa Lin Che Wei menerima uang dari perusahaan yang mendapat izin ekspor CPO dari Kemendag. Ia juga diduga menjadi fasilitator yang menghubungkan pejabat Kemendag untuk berkomunikasi dan melakukan tindak pidana korupsi dengan perusahaan sawit.
"Dia (Lin Che Wei) berdasarkan bukti-bukti juga ada dibayar dari beberapa perusahaan itu," jelas Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Supardi kepada awak media, Selasa (17/5). "Dimanfaatkan oleh Kemendag sebagai penghubung. Semacam konsultan juga, tapi secara formil (jabatan di Kemendag) tidak ada. Karena dia juga meng-arraign pertemuan-pertemuan dengan Zoom, mempertemukan para pihak."
Tim penyidik meyakini bahwa Lin Che Wei memiliki peranan dalam pengambilan keputusan dan merekomendasikan persetujuan ekspor terhadap beberapa perusahaan. Lin Che Wei disebut memiliki hubungan dengan tersangka Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana dalam pengurusan CPO yang melawan hukum.
Ia juga disebut-sebut berperan dalam pengambilan kebijakan di kementerian. Meski demikian, Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Febrie Adriansyah mengatakan bahwa hubungan Lin Che Wei hanya di lingkaran pejabat dirjen dan tidak sampai ke level menteri.
"Yang jelas status dia kami tidak tahu di Kemendag sebagai apa dia di Perdagangan. Tapi kok dia dilibatkan dalam setiap rapat penting CPO," tutur Febrie.
Di sisi lain, Lin Che Wei sendiri rupanya sudah dikenal sebagai ekonom terkenal di Indonesia. Ia pernah menjadi konsultan dan analis di berbagai perusahaan, dan merupakan pendiri Lembaga Konsultasi Keuangan Independent Research & Advisory Indonesia (IRAI).
Pada tahun 2003, Lin Che Wei sempat menjadi panelis dalam debat Calon Presiden. Ia juga pernah menjabat sebagai staf khusus Menteri Negara BUMN Sugiharto dan staf khusus Menko Bidang Perekonomian Aburizal Bakrie.
(wk/Bert)
