Andika Perkasa Blak-blakan Bongkar Ada 10 Anggota TNI Jadi Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia
YouTube/TNI AD
Nasional

Keterlibatan aparat dalam kasus kerangkeng manusia Bupati Langkat nonaktif kembali terungkap. Andika Perkasa menyebut ada 10 anggota TNI yang turut menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

WowKeren - Tersangka dalam kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin tampaknya terus bertambah. Para tersangka pun datang dari profesi yang tak main-main. Terbaru, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan ada 10 orang anggota TNI yang menjadi tersangka dalam kasus kerangkeng manusia tersebut.

"Kalau dari TNI sendiri waktu itu sudah ada 9, tapi sekarang sudah menjadi 10 tersangka," kata Andika kepada wartawan di Kantor PBNU, Senin (23/5).

Namun Andika tidak membeberkan secara lebih detail mengenai peran masing-masing tersangka. Ia hanya memastikan bahwa proses hukum terhadap para tersangka terus berjalan. Andika Perkasa pun berharap para korban mau mengungkap kesaksian terkait kasus itu agar semua pihak yang terlibat bisa diproses.

"Para korban juga bisa mengungkapkan semua sehingga kita bisa juga membawa mereka-mereka yang terlibat sejak 2011 atau 2012," kata dia.


Seperti diketahui, sebelumnya Komnas HAM telah mencatat adanya keterlibatan anggota TNI dalam kasus kerangkeng manusia. Andika pun juga sudah menerima audiensi dari Tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Saat itu, Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi menyampaikan permohonan bantuan kepada Andika untuk mengirimkan personel menjaga para korban.

Andika pun juga telah menyanggupi permohonan itu. Ia mengatakan akan menugaskan tim untuk memberi pengamanan kepada para korban.

"Bisa kita atur mekanismenya, saya ingin nanti polisi militer langsung yang menjadi tim, kalau dilapor itu segera, bahkan mungkin saya jadwalkan rutin untuk berkunjung, untuk dapat update tiap hari," pungkas Andika saat itu.

Sebelumnya, aparat juga telah menetapkan 5 orang polisi menjadi tersangka dalam kasus kerangkeng manusia. Kelima polisi itu pun kini sudah ditangkap dan diproses secara hukum.

Adapun lima polisi itu diketahui berinisial AKP HS, Aiptu RS, Bripka NS, Briptu YS, dan Bripda ES. Masing-masing posisi dari kelima polisi itu adalah ajudan Terbit, seorang kerabat Terbit, dan tamu yang pernah datang ke tempat Terbit.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait