Tak Hanya Buat Hidup Bahagia, Kenali 7 Manfaat Positif Dari Stoikisme
Commons Wikimedia/Own work
SerbaSerbi

Prinsip filosofi Stoikisme dinilai dapat membuat hidup lebih tenang dan bahagia. Tak cuman itu, berikut 7 manfaat positif lainnya dari penerapan hidup stoikisme.

WowKeren - Stoikisme (stoicism) adalah filosofi kuno yang diajarkan agar hidup lebih bahagia dan tenang. Kini, filosofi kuno itu banyak dipelajari masyarakat modern. WowKeren di artikel sebelumnya juga sudah sempat mengulas 7 cara terapkan hidup ala stoikisme.

Menurut profesor filsafat asal City College of New York, Masimo Pagliucci, banyak hal berada di luar kendali manusia. Karena itu, ia menyebut stoikisme cocok untuk mereka yang ingin hidup tenang tanpa rasa cemas dan takut.


"Ada banyak hal terjadi di dunia yang berada di luar kendali kita. Jika Anda ingin hidup tanpa rasa takut, tanpa cemas, dan dalam menghadapi rasa sakit dan kehilangan, maka prinsip stoikisme kemungkinan cocok untuk Anda," kata Masimo Pagliucci.

Selain membuat hidup lebih tenang, stoikisme ternyata menyimpan manfaat positif lainnya. WowKeren pun akan merangkumkannya dalam artikel berikut ini. Penasaran apa saja? Yuk, simak ulasan di bawah ini.

(wk/Sisi)

1. Anda Tak Lagi Cemas Akan Pandangan Buruk Orang Lain


Anda Tak Lagi Cemas Akan Pandangan Buruk Orang Lain
Maxpixel

Prinsip hidup stoikisme dipercaya dapat membuat seseorang berhenti mencemaskan perkataan orang lain. Dengan begitu, perasaan gelisah akan hilang sehingga Anda bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Hal itu sesuai dengan yang diajarkan filsuf kuno asal Yunani, Seneca.

"Jauhkan pendapat dunia tentang Anda maka perasaan gelisah akan musnah. Jika kita melakukan kesalahan berdasarkan penilaian kita sendiri bukan orang lain, kemungkinan besar kita akan belajar dan menjadi lebih baik," bunyi buku yang ditulis oleh Seneca.

2. Waktu Tak Terbuang Percuma


Waktu Tak Terbuang Percuma
Pxhere

Mereka yang menganut stoikisme jarang menyia-nyiakan waktu. Prinsip stoikisme membuat seseorang lebih menghargai waktu. Pandangan itu juga disampaikan Seneca. Menurutnya, para stoikisme menganggap setiap hari adalah hari terakhir sehingga mereka memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

"Maknai setiap hari seolah ini adalah hari terakhir Anda. Bagi orang Stoa hal itu membuat mereka melakukan banyak hal bermakna dan penuh tujuan. Anda tidak akan menyia-nyiakannya untuk hal-hal sepele dan berfokus untuk hal besar dalam hidup Anda. Mereka dapat merasa puas karena mengetahui bahwa mereka memanfaatkan waktu mereka sebaik mungkin," pesan Seneca.

3. Mudah Bersyukur


Mudah Bersyukur
Pixabay

Stoikisme membuat seseorang lebih mudah mensyukuri hidup. Pasalnya, prinsip stoikisme mengajarkan pengikutnya apa arti keikhlasan. Jika sudah begitu, hidup akan terasa lebih damai. Ajaran itu disampaikan filsuf terkenal asal Yunani, Marcus Aurelius.

"Yang Anda butuhkan hanyalah sikap syukur pada saat ini untuk apa pun yang datang kepada Anda. Jika Anda bersyukur, alih-alih kesal, pada keadaan Anda, Anda akan menjadi lebih damai dan lebih puas," tulis Marcus Aurelius dalam buku berjudul "Meditasi".

4. Emosi Terkontrol Dengan Baik


Emosi Terkontrol Dengan Baik
Pxhere

Stoikisme disebut berdampak besar bagi emosi seseorang. Para penganut stoikisme paham bahwa pengendalian emosi sangat penting. Jurnalis NBC dan Wall Street Journal, Kare Anderson mengambil contoh sikap filsuf Marcus Aurelius yang dihormati karena sikap bijaknya.

"Stoicisme mengajarkan kita bahwa sebelum mencoba mengendalikan peristiwa, kita harus mengendalikan diri kita terlebih dahulu. Dari kaisar Marcus Aurelius dan para pemimpin seterusnya, menemukan bahwa sikap Stoic membuat mereka dihormati saat menghadapi kegagalan, dan menjaga dari kesombongan saat menghadapi kesuksesan," kata Kare Anderson.

5. Semakin Realistis


Semakin Realistis
Pixahive

Manfaat lain yang muncul karena stoikisme adalah sikap realistis yang semakin kuat. Para stoikisme biasanya tak pernah menggantungkan hidupnya pada ekspektasi. Dosen filsafat Universitas Royal Holloway London, John Sellars menyebut hal itu sesuai dengan ajaran filsuf terkenal Epictetus. Dengan ajaran itu, hidup akan terasa lebih bahagia.

"Seperti yang dikatakan Epictetus, jika Anda mengharapkan semesta memberikan yang Anda inginkan, Anda akan kecewa. Tetapi jika Anda menerima apa pun yang diberikan semesta, maka hidup akan jauh lebih lancar. Anda akan semakin realistis. Perhatikan nasihat Stoic ini dan terapkan pada kehidupan sehari-hari maka hidup Anda akan lebih bahagia," papar John Sellars.

6. Obat Stres dan Depresi


Obat Stres dan Depresi
Pxhere

Prinsip stoikisme diklaim mampu menjadi penawar stres dan depresi. Ajaran stoikisme disebut cocok untuk memulihkan kesedihan dan luka masa lalu seseorang. Public speaker lulusan History, Sociology, Psychology dari New York University, Andrew Overby membenarkan hal tersebut.

"Bagian dari depresi adalah terpaku pada kegagalan di masa lalu. Prinsip stoikisme dapat membantu bagaimana memisahkan masa lalu dari masa kini. Kebiasaan stoic membantu seorang depresi mengubah hal kritis menjadi sebuah kekuatan. Itu terbukti bermanfaat," papar Andrew Overby.

7. Semakin Percaya dan Mencintai Diri Sendiri


Semakin Percaya dan Mencintai Diri Sendiri
Pixahive

Ajaran stoikisme diklaim cocok untuk mereka yang kerap merasa terasing. Stoikisme membantu seseorang semakin mencintai dan mempercayai diri sendiri. Pandangan itu sesuai dengan yang disampaikan oleh Ryan Holiday dan Stephen Hanselman dalam buku "The Daily Stoic".

"Stoikisme juga menjadi obat yang menarik bagi mereka yang merasa sendiri dan terasing dari dunia. Prinsip stoikisme mengajarkan bahwa jika kita ingin bahagia, jika kita ingin sukses, jika kita ingin menjadi hebat, kita harus mencintai diri sendiri terlebih dahulu dan mengembangkan kemampuan yang memungkinkan hal ini terjadi," tulis Ryan dan Stephen.

Nah, berikut 7 manfaat yang telah dirangkum WowKeren. Semoga artikel berikut dapat membantu sobat WowKeren mengenal lebih dalam tentang filosofi stoikisme. Terus nantikan artikel menarik selanjutnya ya. See you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru