Dalam postingan Twitter yang berisi ketidakpuasan, seorang penggemar mengungkapkan bahwa mereka baru-baru ini menerima merchandise resmi 'MUSTER' BTS, yang dipesan dari Weverse Shop.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 25 Mei 2022 - 09:54 WIB
WowKeren - Keluhan marah seorang penggemar BTS (Bangtan Boys) setelah menerima barang tak berkualitas dari toko resmi Weverse Shop telah menjadi viral. Akibat keluhan ini, HYBE selaku agensi dan produsen menuai banyak komentar pedas dari netizen.
Dalam postingan Twitter yang berisi ketidakpuasan, seorang penggemar mengungkapkan bahwa mereka baru-baru ini menerima merchandise resmi "MUSTER" BTS, yang dipesan dari Weverse Shop. Namun, ketika mereka membalik barang tersebut, mereka melihat bahwa itu dari bahan daur ulang di mana telah dicetak foto grup K-Pop lain di bagian belakang.
Postingan tersebut telah menjadi viral di berbagai komunitas K-Pop, dan penggemar menanggapi dengan kritik keras terhadap Weverse Shop dan produsen barang. HYBE LABELS dinilai pelit dan ingin meraup keuntungan sebanyak-banyaknya dengan tak memperhatikan kualitas.
"OMG itu VERIVERY di bagian belakang," komentar fans. "Ini adalah kualitas terburuk daripada yang bisa kamu dapatkan dari toko alat tulis lingkungan," kata fans lainnya. "Mereka mau jadi seberapa pelit lagi?" ujar yang lain.
"Maksudku, kita semua tahu bahwa mereka tidak repot-repot memeriksa kualitas sebelum mengirim barang, tapi ini terlalu bodoh," kata fans. "Aku berhenti membeli barang dari Weverse Shop sejak lama karena semua masalah," komentar yang lain. "Barang dua sisi TTTT. Ini tidak lucu sama sekali, itu sangat menyedihkan," imbuh lainnya.
Netizen di situs Pann menulis, "Kualitas barang dari Weverse Shop... Sisi belakang adalah barang idol lain..." yang menuai banyak komentar pedas dari netizen.
Beberapa komentar berbunyi, "Aku tidak kaget karena ini HYBE", "Aku sangat membenci Weverse, meskipun komposisi albumnya cacat, mereka mengabaikannya", "Ini bukan pertama kalinya aku melihat kontroversi mengenai kualitas barang mereka", "BTS di depan, VERIVERY di belakang, tapi yang lebih lucu adalah mereka bukan agensi yang sama", "Ini adalah kesalahan pabrik percetakan, tapi mereka tidak memeriksanya".
(wk/dewi)
