Ganjil-Genap Diperluas ke 25 Ruas Jalan Mulai 6 Juni, Pemprov DKI Ungkap Alasannya
Nasional

Adapun keputusan terkait ganjil-genap ini diambil usai Dinas Perhubungan DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi bersama Ditlantas Polda Metro Jaya beserta stakeholder terkait.

WowKeren - Kebijakan ganjil-genap di DKI Jakarta diperluas ke 25 titik ruas jalan. Adapun penerapan ganjil-genap di 25 titik ruas jalan ini akan dimulai pada 6 Juni 2022 mendatang.

"Mulai 6 Juni untuk pemberlakuan ganjil-genap itu mulai berlaku di 25 ruas jalan sebagaimana diatur dalam Pergub Nomor 88 Tahun 2019," ungkap Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo, Rabu (25/5).

Adapun keputusan ini diambil usai Dinas Perhubungan DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi bersama Ditlantas Polda Metro Jaya beserta stakeholder terkait. Pemprov DKI akan melakukan sosialisasi terkait aturan baru ini selama beberapa hari ke depan.

"Untuk bisa reaktivasi 25 ruas jalan ada beberapa prasyarat yang harus dilakukan. Pertama, mulai hari ini kami akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat, akan dilakukan sampai tanggal 5 Juni," terangnya.

Lebih lanjut, Syafrin mengungkapkan alasan Pemprov DKI menerapkan kembali ganjil-genap di 25 ruas jalan. Menurutnya, saat ini terjadi peningkatan volume lalu lintas yang cukup merata di seluruh ruas jalan Jakarta.


Menurut data Dishub, terjadi peningkatan kepadatan lalu lintas sebesar 6,2 persen. Peningkatan kepadatan lalu lintas juga disebut Syafrin terjadi di 13 ruas jalan yang selama ini telah menerapkan kebijakan ganjil-genap.

"Dari sisi unjuk kerja lalu lintas terjadi kepadatan sangat tinggi terhadap beberapa ruas jalan yang sebelumnya diterapkan ganjil genap," papar Syafrin.

Adapun sejumlah ruas jalan yang saat ini tidak menerapkan kebijakan ganjil-genap kini disebut mengalami peningkatan volume lalu lintas. Kala kebijakan ganjil-genap di 25 ruas jalan diterapkan secara utuh, volume lalu lintas disebut melandai.

"Contoh di SCBD, atau kawasan alternatif Sudirman Thamrin sampai beberapa ruas jalan, setelah diterapkan hanya pada 13 ruas jalan, terjadi peningkatan volume di sana," jelasnya. "Sementara dari hasil analisis di sana, begitu diterapkan secara utuh jaringan pembatasan lalin di 25 ruas pada titik-titik yang saya sebutkan itu volume lalin landai."

Dengan diberlakukannya kembali ganjil-genap di 25 ruas jalan tersebut, volume lalu lintas diharapkan akan kembali turun. "Memang pergerakan masif dari luar masuk ke dalam. Jadi dengan diterapkan 25 ruas jalan, maka kinerja lalu lintas pada ruas jalan sibuk itu akan kembali turun, kita harapkan produktivitas masyarakat kembali naik," tukasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait