Berbicara dengan GQ Australia, para member mengungkapkan perasaan mereka yang sebenarnya tentang dianggap sebagai 'perintis di industri', dan mereka sangat rendah hati tentang hal itu.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 26 Mei 2022 - 15:47 WIB
WowKeren - GOT7 membuat sejarah sebagai grup K-Pop pertama yang memperoleh semua hak merek dagang atas nama mereka setelah meninggalkan label besar. Tetapi sementara penggemar tidak bisa lebih bangga dengan mereka karena membuka jalan di industri ini, para member sendiri melihatnya dengan cara yang sangat berbeda.
Berbicara dengan GQ Australia, para member mengungkapkan perasaan mereka yang sebenarnya tentang dianggap sebagai "perintis industri", dan mereka sangat rendah hati tentang hal itu. Faktanya, mereka sangat rendah hati sehingga mereka bahkan mungkin menyangkal.
Jurnalis Taylor Glasby, yang menghabiskan seminggu bersama GOT7 menjelang comeback mereka pada 2022, menulis bahwa tidak ada perayaan khusus ketika Jay B (JB) membawa dokumen merek dagang untuk ditandatangani para member. Menurut Jinyoung GOT7, ini karena mereka tidak benar-benar melihat alasan untuk merayakannya.
"GOT7 tidak spesial. Sulit bagi kami untuk mengatakan bahwa kami adalah awal dari sesuatu karena kami menerima inspirasi dari senior kami," kata Jinyoung rendah hati.
"Jay B setuju, mengklaim bahwa GOT7 sebenarnya tidak membuka jalan, mereka hanya mengikuti jejak Shinhwa dan g.o.d. "Ada Shinhwa dan g.o.d, kami hanya mengikuti apa yang telah mereka lakukan," kata Jay B.
Tentu saja, Jay B tidak sepenuhnya salah, karena kedua grup generasi pertama ini memang telah membuat beberapa preseden yang mengesankan. Shinhwa adalah grup pertama yang tetap bersama setelah semua membernya menandatangani kontrak dengan agensi yang berbeda, dan g.o.d juga menolak untuk bubar meskipun telah lama hiatus. Tidak hanya itu, g.o.d tetap bersama bahkan setelah merek dagang untuk grup mereka diperdagangkan bolak-balik antara beberapa agensi, termasuk JYP Entertainment.
Namun, faktanya tetap bahwa GOT7 adalah yang pertama meninggalkan label mereka tidak hanya dengan syarat damai, tetapi juga dengan grup yang utuh dan dengan hak merek dagang penuh atas nama mereka. Dan itu prestasi yang berarti!
Mengingat betapa sulitnya untuk tidak hanya memperoleh hak atas nama mereka, tetapi untuk kemudian sepenuhnya menulis dan memproduksi album yang sukses sebagai grup otonom, GOT7 telah membuktikan bahwa mereka benar-benar layak disebut sebagai "perintis di industri".
(wk/dewi)
