Ganjil Genap Diperluas Ke 25 Ruas Jalan, Semua Rute TransJakarta Aktif Lagi Mulai 6 Juni 2022
transjakarta.co.id
Nasional

Pemprov DKI Jakarta memberlakukan kebijakan ganjil genap guna mengurai kemacetan yang terjadi di titik sibuk Ibu Kota. Bahkan juga telah dilakukan perluasan wilayah ganjil genap.

WowKeren - Kebijakan ganjil genap selama ini diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan. Kini, kebijakan ganjil genap pun diperluas ke 25 titik ruas jalan yang akan dimulai pada 6 Juni 2022 mendatang.

Seiring dengan kebijakan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI pun turut mengambil langkah lain untuk mendukung rencana perluasan ganjil genap Jakarta. Adapun bentuk dukungan nyata yang dimaksud adalah mengaktifkan kembali seluruh rute layanan TransJakarta pada 6 Juni 2022 mendatang.

Kepastian dukungan itu disampaikan oleh Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Syafrin mengatakan bahwa pengaktifan semua rute TransJakarta itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan angkutan umum.

"Iya, (seluruh layanan TransJakarta) akan diaktifkan, sehingga penerapan 25 ruas jalan ini paralel diiringi adanya peningkatan kualitas dan kuantitas layanan angkutan umum," ujar Syafrin kepada wartawan, Jumat (27/5).


Sebagaimana diketahui, sejumlah rute TransJakarta sempat ditutup selama dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19. Adapun rute layanan busway yang akan beroperasi kembali terdiri dari rute bus rapid transit (BRT), non BRT, hingga MikroTrans.

Dalam kesempatan yang sama, Syafrin juga menyampaikan bahwa untuk perpanjangan waktu operasional bus TransJakarta dan angkutan umum lainnya, akan dilakukan secara bertahap. Saat ini pihaknya masih akan melihat jumlah penumpang harian.

"Jadi tidak misalnya sebelumnya di satu trayek begitu dilihat sebelum pandemi kan TransJakarta sempat menyentuh angka 1.060.000 penumpang. Jadi begitu ridership (penumpang) naik, rencana operasi akan mengikuti," jelas Syafrin.

Menurut Syafrin, Pemprov DKI Jakarta memperluas penerapan ganjil genap menjadi 25 ruas jalan itu salah satu hal yang menjadi pertimbangan adalah peningkatan volume lalu lintas di 13 ruas jalan. "Jadi dengan diterapkan 25 ruas jalan, kinerja lalu lintas pada ruas jalan sibuk itu akan kembali turun. Kita harapkan produktivitas masyarakat kembali naik," beber Syafrin.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru