Ratusan Remaja Digerebek saat Gelar Pesta Bikini di Depok, Polda Metro Jaya Bilang Begini
Pixabay/KlaRoFotodesign
Nasional

Ratusan remaja meresahkan warga dengan menggelar pesta di kolam renang sebuah rumah mewah di wilayah kota Depok. Polda Metro Jaya didukung Polrestro Depok pun melakukan penggerebekan.

WowKeren - Aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya yang didukung Polrestro Depok melakukan penggerebekan pesta bikini remaja. Saat dilakukan penggerebekan, tak semua remaja mengenakan bikini.

Pesta itu diikuti ratusan remaja dan dilaksanakan di kolam renang sebuah rumah mewah di Perumahan Pesona Khayangan 2, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Ahad (5/6) malam dini hari. Informasi yang diperoleh, diduga acara pesta bikini tersebut merupakan bagian dari perayaan kelulusan sekolah yang diikuti 500 orang remaja.

"Pihak Polda Metro Jaya mendapat laporan dari warga perumahan dan langsung melakukan penggerebekan pesta bikini yang berlangsung malam hari dan tanpa izin. Kami dari Polrestro Depok hanya membackup pengerebekan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno.

Penggerebekan dipimpin langsung Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, dan Kasat Narkoba Polres Metro Depok AKBP Budi Setiadi.

Pihak Polda Metro Jaya juga melakukan tes urine untuk memastikan adanya penyalahgunaan narkoba atau tidak," terang Yogen.


Yogen menegaskan penggerebekan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya ke arah aksi lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Pesta tersebut dibubarkan karena tidak ada izin dan telah meresahkan warga. Selain itu, Yogen menyebut pihaknya juga belum bisa memastikan kegiatan pesta ini merupakan kegiatan kelulusan sekolah atau bukan.

"Pesta bikini ini tidak mengarah ke pesta LGBT tapi memang tidak ada izin dan warga resah karena diadakan hingga larut malam. Saya tidak bisa memastikan jumlah remaja yang diamankan karena sepenuhnya ditangani langsung pihak Polda Metro Jaya," jelasnya.

"Saat diamankan tidak semua wanita berpakaian bikini. Selain minuman keras (miras), tidak ditemukan barang bukti narkoba. Penanganan selanjutnya dilakukan pihak Polda Metro Jaya," sambungnya.

Sementara itu pihak Polda Metro Jaya membantah adanya kegiatan pesta bikini. Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa menyebut kegiatan itu adalah pesta biasa.

"Tidak ada pesta bikini, hanya mereka melakukan acara party, pesertanya kurang lebih 400 orang," kata Mukti saat dikonfirmasi, Senin (6/6).

Disampaikan Mukti, pihaknya turut melakukan tes urine terhadap ratusan peserta pesta itu untuk mengetahui apakah ada yang menggunakan narkoba atau tidak. Dari hasil tes urine, kata Mukti, dipastikan seluruh peserta pesta tidak ada yang mengonsumsi barang haram. "Test urine negatif," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru