Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (8/6) hari ini. Namun saat melakukan pendaratan darurat di Timika, seorang balita dilaporkan terlempar dan belum ditemukan hingga saat ini.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 08 Juni 2022 - 19:21 WIB
WowKeren - Sebuah peristiwa nahas menimpa sebuah keluarga yang diketahui tengah menggunakan moda transportasi helikopter. Sebuah helikopter yang diketahui membawa seorang ibu hamil bersama keluarganya itu melakukan pendaratan darurat di Timika, Papua.
Akan tetapi akibat peristiwa tersebut, seorang balita dilaporkan hilang usai diduga terlempar saat pendaratan darurat dilakukan. "1 Orang anak kecil berumur 2-3 tahun belum ditemukan," tutur Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal kepada detikcom, Rabu (8/6).
Kamal kemudian menerangkan bahwa helikopter tersebut memang digunakan sebagai Puskesmas Keliling Pemkab Mimika. Adapun helikopter yang melakukan pendaratan darurat itu berangkat dari Puspen pukul 08.15 WIT, dan sampai di Distrik Jila pada pukul 08.40 WIT.
Lebih lanjut, Kamal menyampaikan kronologi singkat kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa kejadian berawal dari tim medis yang mendapat informasi adanya ibu hamil yang membutuhkan pertolongan medis untuk bersalin di daerah Jila.
Kemudian, helikopter dengan 11 orang penumpang itu berangkat dari Jila menuju ke Timika pada pukul 09.00 WIT, dan diperkirakan tiba di Timika dalam waktu 15 menit. Akan tetapi, kata Kamal, setelah 10 menit berlalu, pihak Puskesmas Timika belum juga mendapatkan laporan sehingga berkoordinasi dengan tim SAR, Polres Mimika, Kodim, dan Angkatan Udara.
"Menanggapi laporan tersebut, diberangkatkan 3 helikopter untuk melakukan pencarian terhadap heli tersebut," jelas Kamal.
Kamal kemudian mengatakan bahwa Tim SAR lalu menemukan helikopter yang membawa ibu hamil itu di antara pepohonan. Mengetahui hal tersebut, petugas lalu melakukan evakuasi.
"Tadi setelah dilakukan evakuasi terhadap 11 penumpang terdiri dari 3 kru, 3 tim medis dan 5 orang sekeluarga ternyata satu orang (balita) belum ditemukan," ungkap Kamal.
Kamal selanjutnya mengatakan bahwa Tim SAR akan kembali melakukan pencarian pada Kamis (9/6) besok. "Besok Tim SAR gabungan dari Kabupaten Mimika dan TNI-Polri akan melakukan pengecekan dan pencarian di sekitar lokasi," tutup Kamal.
(wk/tiar)
