Aksi Remaja Hadang Truk Demi Konten Sudah Makan Korban Jiwa, Wagub DKI: Jangan Ada Lagi
Nasional

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan bahwa aksi tersebut telah memakan korban jiwa. Oleh sebab itu, ia meminta agar tidak ada lagi pihak yang melakukan aksi berbahaya tersebut.

WowKeren - Aksi remaja yang menghadang truk di jalan raya demi konten media sosial marak terjadi di Indonesia. Fenomena ini turut disoroti oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Riza mengingatkan bahwa aksi tersebut telah memakan korban jiwa. Oleh sebab itu, ia meminta agar tidak ada lagi pihak yang melakukan aksi berbahaya tersebut.

"Tidak kalah penting adik-adik kita senang menggunakan medsos dan gadget-nya dengan membuat konten agar viral dan membuat konten yang berbahaya di lalu lintas, sudah ada korban jiwa dan jangan ada lagi," tegas Riza di Polda Metro Jaya, Senin (13/6).

Keluarga diminta untuk mengambil peran aktif dalam pengawasan anak. Para orangtua diminta mengawasi anak-anaknya sehingga tidak ada kejadian serupa terulang kembali.


"Mari kita para orang tua memastikan anak-anak kita jangan membuat konten atraksi yang berbahaya," tegasnya. "Bagi seluruh warga Jakarta, tadi yang disampaikan kematian akibat kecelakaan masih tinggi. Untuk itu kami minta seluruh warga untuk berhati-hati."

Lebih lanjut, Riza meminta masyarakat untuk mengenakan perlengkapan kendaraan lengkap dan menaati aturan lalu lintas. Ini dilakukan untuk mencegah timbulnya korban jiwa di jalanan.

"Khususnya ibu, istri setiap hari dan pagi memastikan suami dan anak-anaknya sebelum berangkat berdoa. Memastikan menggunakan perlengkapan mulai helm, jaket dan lainnya sesuai aturan. Dan menaati seluruh peraturan lalu lintas, jaga kesehatan dan sebagainya," katanya. "Dan ini penting diterapkan setiap hari supaya tidak ada korban jiwa."

Di sisi lain, tren remaja hadang truk di Indonesia sempat disorot oleh media asing. Media Inggris Daily Star menyoroti kasus tewasnya seorang remaja di Tangerang, Banten, yang melakukan aksi menghadang truk itu.

"Tren media sosial yang memuakan dan ekstrem dengan melompat di depan truk yang bergerak terbukti berakibat fatal bagi sebagian remaja di Indonesia," demikian kutipan artikel tersebut. "Hiburan berbahaya, yang dikenal sebagai 'tantangan malaikat maut' itu menyebar di seluruh negeri, dengan para peserta merekam diri mereka sendiri di TikTok melakukan aksi mematikan yang memiliki konsekuensi mengerikan bagi sebagian orang yang terlibat."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait