Alasan Jokowi Makan Siang Bersama Para Ketum Parpol Koalisi Sebelum Reshuffle Terungkap
presidenri.go.id
Nasional

Dalam jamuan makan siang tersebut, Jokowi tampak duduk di antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh.

WowKeren - Presiden Joko Widodo menjamu para ketua umum partai politik koalisi pemerintah untuk makan siang di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (15/6), Agenda makan siang Jokowi dan para ketua parpol ini digelar sebelum pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri.

Dalam jamuan makan siang tersebut, Jokowi tampak duduk di antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto duduk di seberang Jokowi.

Di sebelah kanan Prabowo ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Sedangkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan duduk di sebelah kiri Prabowo. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa juga tampak hadir dalam acara tersebut.

Adapun jamuan makan siang tersebut berlangsung dalam suasana akrab. Jokowi dan para Ketum parpol tersebut tampak berbincang sembari sesekali tertawa.


"Sekali-kali kita makan di sini," kata Jokowi. Airlangga pun memuji ruang pertemuan tersebut memiliki desain yang lebih modern.

Adapun maksud Jokowi mengundang para Ketum parpol koalisinya untuk makan siang diungkapkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Ia menjelaskan bahwa makan siang ini digelar untuk menyambut Ketum parpol yang baru masuk koalisi, yakni Zulkifli Hasan.

Mengingat belum ada makan siang formal usai PAN resmi bergabung ke koalisi pemerintah pada akhir 2021 lalu. "Ya, artinya kebetulan hari ini ada satu ketua umum baru gitu kan ya. Secara formal dikukuhkan," jelas Pramono.

Ruang yang digunakan untuk agenda makan siang hari ini disebut Pramono belum pernah digunakan sebelumnya. Ruangan itu disebut sebagai Presidential Lounge.

"Makan siangnya ya makan siang di tempat baru yang belum pernah dipakai Presiden untuk menjamu siapa pun karena ini memang ruang privat presiden yang disebut presidential lounge," paparnya. "Maka yang pertama kali diundang sebagai tamu adalah ketua-ketua umum partai."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait