Pakar telematika Roy Suryo akan dilaporkan karena dinilai telah melakukan penodaan terhadap umat Buddha usai ikut menyebarluaskan meme tersebut ke media sosial.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 16 Juni 2022 - 14:33 WIB
WowKeren - Roy Suryo akan dilaporkan ke polisi imbas unggahan meme stupa di Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo. Pakar telematika tersebut akan dilaporkan karena dinilai telah melakukan penodaan terhadap umat Buddha usai ikut menyebarluaskan meme tersebut ke media sosial.
"Iya (akan dilaporkan) jam 1 (siang) besok. Yang akan kita laporkan itu ada dua pihak, yang pertama yang diduga mengedit lalu juga yang menyebarluaskan, pemilik akun @KRMTRoySuryo," ungkap Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Kevin Wu, Kamis (16/6).
Unggahan tersebut memang telah dihapus dan Roy Suryo sudah mengklarifikasi bahwa dirinya tak berniat menghina golongan tertentu. Namun menurut Kevin, Roy Suryo telah melakukan pelanggaran dengan menyebarluaskan gambar editan tersebut.
"Ketika beliau menyebarluaskan dengan itikad yang terkesan iktikadnya tidak baik, itu kan ada pelanggaran di sana. Lalu ketika dia juga mulai menyebut atau menyeret nama nama lain, itu kan hal yang berbeda," paparnya. "Jadi dua hal yang berbeda, bahwa ketika seseorang yang diduga melakukan pelanggaran hukum lalu dia katakan sebelumnya juga dia melakukan perlawanan hukum yang sama, itu kan enggak bisa dibenarkan."
Aksi Roy Suryo itu dinilai telah melukai umat Buddha. Roy Suryo sebagai seorang tokoh publik dinilai harusnya bisa menjadi contoh yang baik.
Di sisi lain, tim kuasa hukum Roy Suryo menilai unggahan meme stupa mirip Jokowi tersebut menjadi viral karena buzzer. Pitra Romadoni selaku kuasa hukum Roy Suryo meyakini ada pihak yang sengaja hendak memancing keributan.
"Memperhatikan postingan tersebut ada upaya untuk digiring oleh pihak-pihak tertentu (BuzzerRp) ke arah kebencian dan permusuhan, oleh karenanya postingan tersebut telah di take down dengan kesadaran sendiri dan atas itikad yang baik oleh Roy Suryo," tutur Pitra, Kamis.
Roy Suryo disebut bukan orang yang mengedit meme stupa berwajah Jokowi tersebut. Menurut Pitra, Roy Suryo hanya mengunggah ulang meme tersebut sebagai bentuk kritik atas wacana kenaikan tarif naik Candi Borobudur.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut juga telah memberikan klarfikasi soal sumber meme itu dengan melampirkan akun asli yang mengunggahnya terlebih dahulu. Meski demikian, unggahan tersebut menimbulkan kehebohan dan dinilai disalahartikan akibat penggiringan opini. Oleh sebab itu, pihak Roy Suryo akan mengambil tindakan hukum.
"Roy Suryo akan melakukan tindakan hukum secara konstitusional untuk menjaga ketertiban di tengah-tengah masyarakat dengan melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat penegak hukum," tegasnya.
(wk/Bert)
