Aksi yang akan diikuti ribuan orang itu disebut telah mengantongi izin dari Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian menurunkan ratusan personel untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 17 Juni 2022 - 13:53 WIB
WowKeren - Massa Persaudaraan Alumni atau PA 212 dan beberapa organisasi Islam lainnya menggelar aksi di depan Kedutaan Besar India di Jakarta pada Jumat (17/6) hari ini. Selain PA 212, ada juga FPI dan GNPF-Ulama yang akan turun ke jalan usai menunaikan salat Jumat.
Pihak kepolisian menurunkan ratusan personel untuk mengamankan jalannya aksi tersebut. "600 personel gabungan dari polsek, polres, polda disiapkan. Ada satu barakuda, rantis juga ada," ungkap Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana.
Aksi yang akan diikuti ribuan orang itu disebut telah mengantongi izin dari Polda Metro Jaya. Agung lantas memaparkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Kedubes India.
"Jalur cepat bisa digunakan nanti. Paling ditutup cuma jalur lambat yang dari Epicentrum ke Hotel Luwangsa," jelas Agung. "Ditutup karena mengingat massa nanti di jalan raya di jalur lambat yang dipakai mereka."
Adapun massa aksi diimbau untuk tertib dalam mengikuti agenda di depan Kedubes India tersebut. Mereka diminta untuk tidak bersikap anarkis.
"Jangan anarkis. Jalankan sesuai prosedur. Kalau dibatasi terakhir sampai pukul 18.00 WIB, ya berarti pukul 15.00 WIB sudah bubar," ujarnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya tampak menyiapkan antisipasi lebih aal untuk mengawal aksi bertajuk "Bela Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam" tersebut. Petugas kepolisian telah bersiap untuk mengamankan jalannya demo, dengan mobil Rantis dan barakuda berjejer di persimpangan kiri jalan.
Sementara itu, kawat berduri dan water barrier telah disiapkan di pinggir bahu jalan. Aparat kepolisian berseragam lengkap juga telah tiba di lokasi.
Sebagai informasi, aksi protes ini dipicu oleh pernyataan petinggi partai nasionalis Hindu di India (BJP) yang dinilai menghina Nabi Muhammad. Menurut Ketua DPP FPI Aziz Yanuar, tuntutan dalam aksi yang digelar nanti adalah mengusir Kedubes India.
Lebih lanjut, Aziz menyebut peserta aksi yang nanti diperkirakan bakal hadir ada sekitar 3 hingga 4 ribu orang. Setelah salat Jumat sekitar pukul 14.00 WIB, mereka akan berkumpul di depan kantor Kedubes India.
(wk/Bert)
