Buntut Penghinaan Nabi Muhammad, FPI-PA 212 Gelar Aksi Protes di Kedubes India Usai Salat Jumat
Nasional

Buntut pernyataan dari politisi India yang dinilai menghina Nabi Muhammad itu telah memicu kecaman dari publik, termasuk Indonesia. Atas hal ini, FPI-PA 212 akan menggelar aksi protes hari ini.

WowKeren - Beberapa waktu lalu, diketahui petinggi partai nasionalis Hindu di India (BJP) membuat pernyataan yang dinilai menghina Nabi Muhammad. Hal ini latas mempengaruhi hubungan diplomatik India dengan negara Islam.

Di Indonesia sendiri yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam turut mengecam tindakan dari petinggi India tersebut. Sebelumnya, massa Persaudaraan Alumni atau PA 212 dan beberapa organisasi Islam lainnya berencana menggelar aksi bertajuk 'Bela Nabi Muhammad SAW' yang akan digelar pada Jumat (17/6) hari ini.

Selain PA 212, ada juga FPI dan GNPF-Ulama yang juga akan ikut turun ke jalan menggelar aksi protes di Kedutaan Besar (Kedubes) India di Jakarta, siang ini usai menunaikan salat Jumat. Sebagaimana diketahui, aksi ini merupakan buntut dari penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh politisi India.

"InsyaAllah semua sudah siap infonya yang diperlukan untuk hari ini dari pemberitahuan sampai spanduk aspirasi dan lain-lain," tutur Ketua DPP FPI Aziz Yanuar dalam keterangannya, Jumat (17/6).


Aziz menyampaikan tuntutan dalam aksi yang digelar nanti itu adalah mengusir Kedubes India. "Tuntutan audiens maksimal usir Kedubes," ungkapnya.

Lebih lanjut, Aziz menyebut peserta aksi yang nanti diperkirakan bakal hadir ada sekitar 3 hingga 4 ribu orang. Setelah salat Jumat sekitar pukul 14.00 WIB, mereka akan berkumpul di Kedubes India.

Sebelumnya, Aziz mengatakan bahwa sejumlah tokoh FPI dan PA 212 akan hadir, di antaranya adalah Buya Ahmad Qurtubi Jaelani, Muhammad Alatas, Ali Alatas, Slamet Masyhuri, Ahmad Shabri Lubis, Khawit Masyhuri, Habib Hanif Alatas, Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin, hingga Abdul Qohar Al Qudsy.

"Kami serukan 'Hentikan Islamophobia' di India. Hentikan penindasan terhadap umat Islam di India. Stop penghinaan dan penodaan agama Islam di India," tegas Aziz. "Atau usir Dubes India. Boikot produk India, usir orang India."

Selain itu, diketahui massa juga akan menyebarkan poster bertuliskan "Aksi 1706. Panggilan Jihad Kembali Datang. Aksi Bela Nabi". Meski begitu, aksi protes itu diharapkan berjalan dengan damai.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait