Nasida Ria merupakan grup kasidah modern asal Semarang, Jawa Tengah yang membanggakan nama Indonesia di panggung internasional. Grup ini tampil di panggung Jerman pada Sabtu (18/6) kemarin.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 20 Juni 2022 - 12:50 WIB
WowKeren - Kabar menggembirakan datang dari dunia musik Tanah Air. Grup kasidah Nasida Ria asal Semarang tampil di panggung internasional. Dari keterangan yang diperoleh, grup kasidah Nasida Ria tampil di panggung Opening Week Music Program Documenta Fifteen di Kassel, Jerman pada Sabtu (18/6) kemarin.
Diketahui pagelaran seni akbar dunia yang mengangkat tema 'Perdamaian Dunia' itu, grup kasidah ini membawakan salah satu lagu andalan mereka yang berjudul 'Perdamaian' serta lagu lagu hits lainnya seperti "Kota Santri", "Dunia dalam Berita" dan "Bila Bom Nuklir Diledakkan".
Grup yang telah dibentuk sejak tahun 1970-an itu menjadi band pembuka yang dilanjutkan dengan penampilan artis lainnya seperti Rizan Said, Blacksistars, Turkana, Adama Keita, OomLeo Berkaraoke dan juga DJ Bernd Kuchinke. Penonton pun antusias menikmati lagu-lagu kasidah dari Nasida Ria.
Sementara itu sepanjang penampilan, sejumlah penonton berjoget tampak mengikuti irama lagu kasidah. Mereka pun bersemangat memberikan tepuk tangan usai penampilan Nasida Ria.
Dokumentasi video penampilan Nasida Ria di Jerman diabadikan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi melalui akun Instagram pribadi. Dalam video, tampak para penonton yang memadati lokasi konser ikut bergoyang dan menyorot kamera ponsel ke panggung untuk merekam penampilan Nasida Ria.
"Kemarin @NasidaRiaSemarang terbang ke Jerman untuk menyebarkan semangat PERDAMAIAN," tulis Hendrar Prihadi lewat akun Instagram @hendrarprihadi.
Sebagai informasi, Nasida Ria merupakan grup musik kasidah modern Indonesia dengan anggota yang terdiri dari 9 wanita asal Semarang, Jaw Tengah. Grup musik ini didirikan sejak tahun 1975 dan menjadi salah satu grup musik modern kasidah tertua di Indonesia. Selain lagu "Perdamaian", sejumlah hits mereka lainnya banyak diputar baik di pedesaan maupun di perkotaan adalah "Pengantin Baru", "Jilbab Putih" hingga "Anakku".
(wk/tria)
