Yakin Tak Ada Mafia, Mendag Zulkifli Hasan Optimis Carut Marut Minyak Goreng Selesai 2 Bulan Lagi
Humas Setkab/Rahmat
Nasional

Menteri Perdagangan baru, Zulkifli Hasan meyakini tak ada mafia di masalah minyak goreng. Mendag Zulkifli pun yakin bisa mengatasi masalah itu dalam waktu 2 bulan ke depan.

WowKeren - Zulkifli Hasan yang baru dilantik menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammat Lutfi. Zulkifli Hasan pun kini turut mewarisi masalah carut marut kasus minyak goreng. Zulkifi pun mengungkap analisanya terhadap masalah minyak goreng di Indonesia.

Terbaru, Zulkifli Hasan meyakini tidak ada mafia minyak goreng. Hal itu disampaikan saat bertemu awak media sebelum sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta.

"Saya kira tidak mafia. Ini kan ada kenaikan harga booming. teman-teman punya CPO langsung jual cepat. Nah ada keterlambatan kita antisipasi," ujar Zulkifli Hasan pada Senin (20/6).

Menurut ketua umum PAN itu, keterlambatan antisipasi ini kemudian berefek terhadap tingginya harga minyak goreng di pasaran. Dia pun menjanjikan dalam dua bulan ke depan harga minyak goreng dapat dinormalkan kembali.

"Mengapa minyak di pasar itu malah (tinggi harganya) saya sudah tahu sebabnya, sudah kita perbaiki, sudah ada jalan keluar. Sebulan, dua bulan beres Insya Allah," ungkap Zulhas memastikan.


Zulkifli kemudian juga menegaskan bahwakenaikan harga bukanlah permainan mafia. Melainkan bagian dari skema perdagangan pada umumnya, dimana ada pihak yang mengambil untung lebih dari situasi pasar.

"Perdagangan itu biasa, ada yang bagian untung lebih ya biasa itu," terang Zulkifli Hasan.

Sementara itu, menerut versi Mendag sebelumnya, Muhammad Lutfi, ada mafia minyak goreng, Modusnya, minyak curah subsidi dilarikan ke industri menengah atas. Dikemas ulang menjadi premium dan dilarikan ke luar negeri.

Lutfi menduga mafia ini diekspor jatah masyarakat. Sebab, ekspor sangat menguntungkan bagi pelakunya. Perbedaan harga hingga Rp 8 ribu per liter.

"Satu tongkang bisa angkut 1 juta liter. Jadi nilai (keuntungannya) Rp9 miliar. Ada orang-orang yang tidak sepatutnya mendapatkan hasil dari minyak ini," pungkas Lutfi dalam rapat kerja dengan komisi VI DPR, Kamis, (17/3).

Muhammad Lutfi pun juga sempat berjanji akan mengumumkan tersangka mafia minyak goreng pada Senin (21/3). Di hadapan DPR, dia menyampaikan mekanisme penimbunan minyak goreng yang dilakukan oleh calon tersangka. Namun sayangnya janji tersebut tak terwujud.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait