Jepang Minta Warga Hemat Listrik di Tengah Serangan Gelombang Panas
Dunia

Peringatan itu muncul di tengah suhu di Tokyo, dan daerah sekitarnya yang terik. Kondisi semacam itu diperkirakan akan memberikan tekanan pada sistem saat bisnis dibuka kembali.

WowKeren - Pemerintah Jepang telah mengeluarkan peringatan penggunaan daya listrik bagi warganya pada hari Minggu (26/6) untuk pertama kalinya. Peringatan itu muncul di tengah suhu di ibukota, Tokyo, dan daerah sekitarnya yang terik. Kondisi semacam itu diperkirakan akan memberikan tekanan pada sistem saat bisnis dibuka kembali pada hari Senin (27/6).

Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri secara khusus mendesak masyarakat di area layanan Tokyo Electric Power Co. untuk menghemat listrik. Hal itu bisa dilakukan melalui langkah-langkah seperti mematikan lampu yang tidak perlu mulai jam 3 hingga 6 sore, di mana permintaan pada jam-jam tersebut pada umumnya padat.

Seruan itu muncul karena proyeksi menunjukkan rasio kapasitas catu daya cadangan daerah itu akan kurang dari 5 persen pada Senin. Sedangkan tingkat terendah yang diperlukan untuk pasokan yang stabil dikatakan 3 persen.


Pada Sabtu dan Minggu, wilayah Kanto di Jepang Timur telah mengalami rekor suhu panas, dengan suhu tersebut diperkirakan akan bertahan hingga Senin. Kegiatan ekonomi, termasuk oleh perusahaan swasta, kemungkinan akan melonjak awal minggu ini. Meningkatnya risiko serangan panas mendorong kementerian meminta orang-orang untuk terus menggunakan AC secara menyeluruh.

Sistem kementerian untuk mengeluarkan peringatan tentang penggunaan listrik diperkenalkan tahun ini menyusul tinjauan terhadap tanggapan terhadap permintaan yang tinggi pada bulan Maret. Gempa bumi yang kuat di wilayah timur laut negara itu telah menyebabkan beberapa pembangkit listrik berhenti.

Di area layanan TEPCO yang meliputi Tokyo dan delapan prefektur terdekat, tingkat cadangan pada hari Senin diproyeksikan menjadi 4,7 persen sekitar pukul 16.00-16.30 sore, yang akan menurun ke tingkat 3,7 persen untuk 16.30 sampai 17.00 waktu setempat, menurut kementerian.

Pemasok listrik utama lainnya di seluruh Jepang, termasuk Chubu Electric Power Co. di Jepang tengah dan Tohoku Electric Power Co. yang melayani timur laut negara itu diperkirakan akan mengalami permintaan listrik yang signifikan pada musim panas ini.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru