Selebriti

Song Hye Kyo mengenakan kalung zamrud Ondeset Merveiles dari koleksi Gulfstream yang diungkap pertama kalinya di acara tersebut dan dengan indah menghiasi lehernya.

• Eka Dewi Sofia Putri
• Senin, 04 Juli 2022 - 07:53 WIB

WowKeren - Pada 3 Juli, Song Hye Kyo memposting dua foto dengan emoticon hati biru di akun Instagram-nya. Dalam foto-fotonya yang dipublikasikan, aktris terlihat mengenakan aksesoris mahalnya dalam balutan gaun hitam sederhana. Aktris ini memancarkan sosoknya yang elegan dengan karismanya yang chic.

Diketahui bahwa foto-foto ini diambil di acara Chaumet yang diadakan di Paris, Prancis. Song Hye Kyo berpartisipasi dalam acara tersebut sebagai brand ambassador Asia untuk merek perhiasan mewah ini.

Song Hye Kyo mengenakan kalung zamrud Ondeset Merveiles dari koleksi Gulfstream yang diungkap pertama kalinya di acara tersebut dan dengan indah menghiasi lehernya. Aktris tersebut juga memakai anting pasangannya yang merupakan bagian dari koleksi yang sama. Perhiasan Song Hye Kyo ini ditaksir seharga miliaran rupiah.

Kehadiran Song Hye Kyo dengan penampilannya yang cantik dan anggun di event Chaumet ini pun tak luput dari komentar para netizen di situs komunitas Theqoo. Mereka semua dibuat takjub dengan kecantikan aktris tersebut.

"Dia memang ratu..." komentar netizen. "Bagaimana visualnya masih membaik sekarang???? Dia menua dengan sangat indah, dia terlihat semakin cantik setiap tahun," kata netizen lainnya. "Kenapa dia tidak menua?ㅜㅜ Aku yakin orang asing akan mengira dia masih remajaㅜㅜㅜ Muda dan cantik..." imbuh lainnya.

"Dia tampaknya telah kehilangan banyak berat badan, dia sangat kurus. Dia terlalu cantik," puji netizen. "Bukankah foto-foto itu diedit?" komentar yang lain. "Selebriti adalah selebriti," tambah lainnya.

Sementara itu, Song Hye Kyo sedang syuting drama baru "The Glory", yang ditulis oleh Kim Eunsook. The Glory adalah kisah sedih yang dimulai dengan seorang siswa SMA yang bercita-cita menjadi seorang arsitek. Namun, dia harus putus sekolah setelah mengalami kekerasan di sekolah. Bertahun-tahun kemudian, pelaku menikah dan memiliki seorang anak. Ketika anak itu di sekolah dasar, mantan korban menjadi wali kelas anak itu dan memulai balas dendam radikalnya terhadap pelaku dan orang-orang yang hadir pada hari dia di-bully.