Pengadilan Minta Dok2 Bayar Hutang ke Perusahaan Perhiasan usai Ingkar Lunasi Tagihan
Selebriti

Perusahaan Amerika Serikat 'A' diketahui telah menuntut Dok2 karena sang rapper terjerat hutang atas pelunasan pembelian barang mewah seperti permata dan jam tangan. Kasus yang telah berjalan sejak tahun 2019 lalu ini telah memberikan pembaruannya.

WowKeren - Rapper Dok2 baru-baru ini diminta untuk membayar perusahaan perhiasan oleh Pengadilan Distrik Selatan Seoul. Hal ini dikarenakan sang rapper tidak membayar pembelian perhiasan dari perusahaan A sehingga permasalahan ini berlanjut di jalur hukum.

Menurut industri hukum pada Senin (4/7), Departemen Urusan Sipil 4 dari Pengadilan Distrik Selatan Seoul memerintahkan Dok2 untuk membayar perusahaan perhiasan A bulan Juni lalu. Gugatan yang diajukan oleh perusahaan perhiasan A diteruskan ke pengadilan untuk penyesuaian kembali pada bulan Maret dan pengadilan memerintahkan Dok2 untuk membayar hutang ke perusahaan tersebut di bulan Juni.

Baik perusahaan perhiasan A maupun Dok2 tidak mengajukan banding dalam waktu 2 minggu setelah keputusan pengadilan sehingga keputusan penyesuaian diselesaikan pada 1 Juli. Pengadilan memerintahkan Dok2 untuk membayar perusahaan perhiasan A sebesar 34.740 dollar serta ganti rugi untuk menebus keterlambatan pembayaran hingga 6 Januari 2023 dalam tiga pembayaran terpisah.

Pengadilan Minta Dok2 Bayar Hutang ke Perusahaan Perhiasan usai Ingkar Lunasi Tagihan

Sumber: Allkpop


Kasus hukum ini mulai berjalan pertama kali pada Oktober 2019 di mana Dok2 dituntut perusahaan perhiasan A. Diketahui bahwa perusahaan perhiasan A mengajukan gugatan terhadap Illionaire Records dengan mengklaim bahwa Dok2 tidak membayar tidak membayar perhiasan berupa Barang-barang tersebut berupa 6 macam perhiasan antara lain, cincin, gelang, kalung, jam tangan dimana itu semua berlian yang ia terima dari pembelian pascabayar. Berdasarkan laporan yang beredar, Dok2 tidak membayar lebih dari 34.740 dollar untuk pembelian perhiasan yang dibuat oleh label rekaman Illionaire Records.

Teman dekat yang sangat mengetahui insiden tersebut berbicara mengenai situasi Dok2 saat itu. "Dok2 mengirimkan saya tangkapan layar dari saldo rekeningnya yang hanya tersisa 6 won. Ia berkata bahwa ia seorang musisi dan bahkan bertanya apakah Big Bang harus menangani masalah keuangan mereka sendiri," ungkap temannya.

Pada Juli 2020, pengadilan tidak menerima klaim perhiasan dengan mengatakan, "Sulit untuk melihat bahwa perusahaan harus berutang uang untuk barang tersebut." Pasalnya, Dok2, co-founder dan CEO Illionaire Records keluar dari perusahaan pada Februari 2020 setelah mengundurkan diri sebagai CEO pada November 2019. Illionaire Records kemudian gulung tikar pada awal Juli tahun 2021 lalu.

Pada September 2020, perusahaan perhiasan A mengajukan gugatan lagi terhadap Dok2 sebagai individu dan kini telah memenangkan kasus tersebut pada Desember 2021. Dok2 kemudian mengajukan banding atas keputusan tersebut pada Januari 2022.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru