Beberapa pendapat dari warga Korea Selatan terutama pria sedang berada di area umum membahas tentang perlukah BTS menjalani wamil mengingat prestasi yang mereka berikan kepada negara sangat berdampak besar.
- Takiara
- Kamis, 07 Juli 2022 - 14:17 WIB
WowKeren - Polemik wajib militer yang menyeret BTS (Bangtan Boys) telah menuai pro dan kontra bagi masyarakat Korea Selatan. Mengingat usia salah satu member BTS yang sudah mencapai batas maksimal wajib militer, namun posisi boy grup ini tidak dapat diputuskan dengan gegabah.
Pembahasan pembebasan wajib militer yang diberikan oleh BTS masih menuai pro dan kontra pasca grup ini mengumumkan akan hiatus dari kegiatan bersama-sama dan berfokus pada karier solo. Bahkan banyak yang mencurigai BTS hiatus karena Jin akan menjalankan wajib militer. Rumor ini masih belum bisa dipastikan mengingat beberapa petinggi Korea Selatan masih mendiskusikan permasalahan ini.
Bahkan, sudah ada pernyataan dari salah satu Menteri Kebudayaan Korea Selatan yang mengatakan jika pihaknya mendukung adanya pembebasan wajib militer untuk BTS. Salah satu alasannya yaitu karena budaya Korea kini menjadi pusat konten budaya dan perhatian dunia. Tak hanya menarik wisatawan, kajian budaya tentang Korea juga semakin banyak bermunculan di universitas seluruh dunia sehingga Menteri Kebudayaan Korea Selatan menyebut BTS merupakan salah satu titik awal untuk bisa menembus lebih tinggi.
Namun, bagaimana dengan pendapat publik? Baru-baru ini beredar video interaksi para pejalan kaki atau orang-orang asli Korea Selatan memberikan pendapat mereka terkait haruskah BTS dibebaskan dari wajib militer yang dirangkum secara singkat di sini.
"Belum pernah ada orang seperti BTS sebelumnya. Mereka berkontribusi pada reputasi global Korea. Saya mendengar mereka memberikan kontribusi besar bagi perekonomian. Mempertimbangkan semua itu, saya pikir mereka harus merevisi undang-undang yang sesuai dan memberi mereka pengecualian," kata seorang pria warga Korea.
"Saya bisa mengerti para atlet dibebaskan jika mereka memenangkan medali, maka itu bisa dimengerti. Tapi BTS? Mereka menghasilkan keuntungan untuk kepentingan mereka sendiri. Mungkin itu masalah generasi, tapi saya tidak berpikir mereka harus mendapatkan pengecualian," lanjut seorang pria asal Korea Selatan.
"Saya bekerja untuk kontraktor pertahanan ketika saya berusia sembilan belas tahun yang berarti saya juga dibebaskan dari tugas militer sebagai spesialis teknologi. Dinas militer mungkin hanya berlangsung selama dua tahun, tetapi masih akan mengubah sesuatu karena jeda. Ini adalah periode penting dalam hidup mereka di mana mereka dapat tumbuh lebih banyak lagi, jadi saya pikir pengecualian dapat dibenarkan dalam kasus seperti ini," tutur pria Korea lainnya.
"Jika mereka ingin mencoba sesuatu yang baru, mereka harus berangkat. Jika mereka tidak ingin melayani dan melakukan sesuatu yang lain, mereka tidak perlu melakukannya. Kita semua bekerja untuk negara, tetapi dengan cara kita melindungi negara kita, mereka mempromosikan negara kita," ungkap seorang pria yang menggunakan seragam militer.
Sementara itu, respon yang diberikan tentunya beragam. Mengingat wajib militer merupakan hal yang dijunjung tinggi oleh warga Korea Selatan.
(wk/taki)
