Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah Sumut Rayakan Idul Adha 1443 H pada 8 Juli 2022
Unsplash/Bisma Mahendra
Nasional

Pemerintah sebelumnya telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H pada 10 Juli 2022. Akan tetapi, jemaah Tarekat Naqsabandiyah telah melangsungkan salat Idul Adha pada Jumat (8/7) hari ini.

WowKeren - Umat Islam di Indonesia sebentar lagi akan melangsungkan Hari Raya Idul Adha 1443 H. Menurut perhitungan Muhammadiyah, Idul Adha 1443 H jatuh pada 9 Juli 2022. Akan tetapi berdasarkan perhitungan Kementerian Agama (Kemenag) Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.

Sementara itu, jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Sumatera Utara (Sumut) diketahui merayakan Idul Adha pada Jumat (8/7) hari ini. Artinya perayaan Idul Adha jemaah Tarekat lebih cepat dibandingkan dengan Muhammadiyah dan pemerintah.

"Kita Lebaran Idul Adha hari ini, salat Idul Adha dipusatkan di Masjid Bandar Tinggi dan di Marindal," ujar salah seorang jemaah Tarekat Naqsabandiyah yang diketahui identitasnya sebagai Syekh Muda Markum dalam keterangannya, Jumat (8/7).

Selanjuitnya, Syekh Muda Markum menyebutkan bahwa penetapan 10 Zulhijah itu berdasarkan hisab Qomariah di Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun, Sumut. "Selain salat Idul Adha, kita juga melakukan penyembelihan hewan kurban di Bandar Tinggi dan di Pondok Naqsabandiyah di Marindal, Deliserdang," ungkap Syekh Muda Markum.


Sebagaimana diketahui, Kemenag menetapkan Hari Raya Idul Adha tahun 2022 ini, berdasarkan dari hasil pantauan hilal di 86 titik seluruh wilayah Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan rapat sidang isbat.

Sedangkan Muhammadiyah, menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H berdasarkan pada hisab hakiki wujudul hilal. Di mana hasilnya jatuh pada 9 Juli 2022.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti pun mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar salat Idul Adha 1443 H di lapangan secara berjemaah. Hal ini disampaikan Abdul Mu'ti melalui akun Twitternya, @Abe_Mukti.

Meski adanya perbedaan waktu perayaan Idul Adha 2022 itu, umat Muslim di Indonesia diimbau untuk tidak mempermasalahkannya. Selain itu juga seluruh umat untuk tetap menjaga toleransi dan rasa saling menghormati.

Mengingat perayaan Idul Adha di tahun 2022 ini diliputi dengan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kemenag pun mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Di samping itu, pandemi COVID-19 pun masih belum benar-benar berakhir.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru