Susul Jokowi, Khofifah Turut Ajak Warga Jatim Kembali Pakai Masker di Luar Ruangan
Nasional

Sebelumnya, Jokowi mengingatkan masyarakat bahwa pandemi COVID-19 di Indonesia belum dan meminta masyarakat untuk kembali memakai masker baik di dalam maupun luar ruangan.

WowKeren - Presiden Joko Widodo baru-baru ini meminta masyarakat untuk tetap memakai masker baik di dalam maupun luar ruangan. Kini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengikuti jejak Jokowi dan turut kembali mengajak warga untuk mengenakan masker baik di dalam maupun luar ruangan.

"Bapak Presiden mengingatkan bahwa COVID-19 masih ada. Maka dari itu saya mengajak kembali kita bersama-sama perketat protokol kesehatan. Salah satunya dengan memakai masker baik di dalam ataupun di luar ruangan," ujar Khofifah di tengah ibadah haji di Arab Saudi, Selasa (12/7).

Menururt Khofifah, kasus COVID-19 mulai mengalami peningkatan pada akhir bulan Mei 2022 lalu. Kenaikan kasus COVID-19 tersebut terjadi seiring dengan masuknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

"Harus dipahami bersama bahwa pandemi COVID-19 belum selesai, kewaspadaan harus kembali kita tingkatkan dengan memperketat prokes," terang mantan Menteri Sosial tersebut. "Tingginya kasus COVID-19 tidak bisa dilepaskan dari masih meningkatnya tambahan kasus yang dipicu varian Omicron dan subvarian BA.4, BA.5."


Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan bahwa positivity rate COVID-19 di Tanah Air juga mengalami kenaikan. Dalam sepekan terakhir, rata-rata positivity rate di Indonesia mencapai 5,45 persen.

"Level tersebut di atas batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 5 persen," terangnya.

Di Jatim sendiri, jumlah kasus COVID-19 harian menunjukkan tren naik turun. Mulai dari 92 kasus pada 4 Juli, menjadi 159 kasus pada 5 Juli.

Lalu pada 6 Juli Jatim mencatat 151 kasus, pada 7 Juli ada 169 kasus, dan pada 8 Juli ada 169 kasus. "Selanjutnya pada 9 Juli sempat mengalami penurunan kasus baru yakni 156 kasus positif, turun lagi pasa 10 Juli sebanyak 143 kasus baru hingga pada 11 Juli penambahan sebanyak 98 kasus," katanya.

Hingga 11 Juli 2022, Jatim telah mencatat jumlah kumulatif kasus COVID-19 sebanyak 579.532 kasus. "Kasus aktif di Jatim saat ini berjumlah 325 kasus atau sekitar 0,06 persen dengan kasus kematian secara kumulatif mencapai 31.661 kasus atau 5,46 persen dengan penambahan satu kasus kematian," tukasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait