Aktris asal Inggris Emily Blunt bercerita soal gangguan gagap atau kesulitan berbicara dengan jelas yang dialaminya di masa lalu dan keterkaitannya dengan kariernya berakting.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 13 Juli 2022 - 14:42 WIB
WowKeren - Aktris asal Inggris Emily Blunt belum lama ini menyita perhatian publik. Memiliki karier yang cemerlang, Emily ternyata menyimpan cerita perjuangan yang luar biasa.
Menariknya, Emily belum lama ini bersedia buka-bukaan soal cerita masa lalunya sebelum sukses seperti sekarang. Seperti, perjuangannya sembuh dari gangguan gagap di masa lalu.
Melalui wawancara bersama People, Emily mengenang masa ia pernah kesulitan berbicara jelas atau gagap terjadi sejak usia enam tahun. Di usia itu, Emily menyadari ia memiliki gagap seperti beberapa anggota keluarganya.
Namun, gangguan gagap Emily itu mendadak hilang ketika ia menjajal dunia akting di masa sekolah. Ia pun menyadari bahwa gagapnya bisa sembuh karena berakting. Sejak saat itu, Emily memutuskan untuk terus mengikuti audisi atau kegiatan berakting.
Emily mengklaim gangguan gagap yang dialaminya telah mampu mengantarkannya sebagai aktris sukses seperti sekarang. "Agak mengejutkan saat pertama kali saya bisa berbicara. Anda tahu, melakukan suara konyol atau aksen yang berpura-pura menjadi orang lain," kenang Emily.
Diakui Emily gagap yang pernah ia alami begitu menyiksanya. Aktris 39 tahun itu seolah tak memiliki kemampuan untuk mengekspresikan perasaan dan diri sendiri. Yang mana, itu membuat Emily merasa seperti hidup di tubuh orang lain.
"Jika Anda tidak bisa mengekspresikan diri, Anda tidak bisa menjadi diri sendiri. Dan ada sesuatu yang sangat pedih dalam membebaskan orang dari cengkeraman gangguan bicara, karena itu seperti semacam penipu yang hidup di tubuh Anda," papar Emily.
Aktris "A Quiet Place" itu mengatakan bahwa jutaan orang masih berjuang untuk sembuh dari gangguan gagap. Ia mengerti seperti apa rasanya kesulitan berbicara dengan jelas di tengah zaman yang semakin modern.
"Orang-orang tidak cukup membicarakannya jika tidak mendapat cukup paparan dan jutaan orang di seluruh dunia berjuang dengan itu," tandas Emily.
(wk/Sisi)
