Disdik-KPAI Soroti SD di Tangerang yang Gelar Lomba Ganti Baju, Walkot Pastikan Tak Terjadi Lagi
Unsplash/Mufid Majnun
Nasional

SDN Uwung Jaya baru-baru ini menjadi sorotan lantaran menggelar lomba ganti baju di ruang terbuka pada saat MPLS. Hal ini lantas membuat Kepala Sekolah mendapat teguran dari Disdik.

WowKeren - Pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Uwung Jaya, Kota Tangerang, diketahui pihak sekolah menyelenggarakan lomba ganti baju di ruang terbuka. Atas hal ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang lantas melayangkan teguran kepada Kepala Sekolah.

Jamalludin selaku Kepala Disdik Kota Tangerang menyampaikan bahwa surat teguran Bernomor 421.2/3095-Bidang SD itu dilayangkan kepada Kepala Sekolah SDN Uwung Jaya lantaran kegiatan MPLS tersebut bertentangan dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.

Jamalludin menerangkan salah satu poin yang tertera pada Permendikbud tersebut adalah pengenalan lingkungan sekolah wajib berisi kegiatan yang bermanfaat, edukatif, kreatif, dan menyenangkan. "Karena melanggar, maka kami berikan teguran keras untuk Kepala Sekolahnya," ujar Jamalludin dilihat dari Antara, Kamis (14/7).

Lebih lanjut, Jamalludin menuturkan bahwa seluruh sekolah SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta, diharapkan dapat melakukan kegiatan MPLS dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi seluruh peserta didik yang baru. "Niatnya baik, mengajarkan kemandirian kepada siswa baru, namun caranya yang kurang tepat," ungkapnya.


Jamalludin mengungkapkan selain Kepala Sekolah SDN Uwung Jaya, pihaknya juga melayangkan surat teguran kepada Korwil Cibodas dan para pengawas Korwil Cibodas lantaran dinilai telah lalai dalam memberikan pengawasan di wilayahnya. Ia pun menegaskan MPLS wajib diawasi dan diberhentikan apabila ada pelanggaran yang terjadi.

Hal tersebut rupanya juga disoroti oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). KPAI menyayangkan hal tersebut, dan menilai bahwa MPLS seharusnya menjadi sarana mengenalkan siswa pada lingkungannya.

"Jadi fokusnya pada bagaimana kemudian anak bisa beradaptasi, minimal dia merasa nyaman di sekolahnya, kemudian dia tahu tempat-tempat penting di lingkungan sekolah, misalnya toilet, ruang guru, perpustakaan, dan mungkin musala," jelas Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati kepada wartawan, Rabu (13/7).

Rita pun menilai perlombaan tersebut dalam rangka agar anak-anak merasa nyaman. Meski begitu, juga harus memperhatikan kepantasan. Sama halnya dengan Jamalludin, Rita mengatakan niatnya memang baik, namun kurang tepat.

Mengetahui lomba ganti baju di ruang terbuka di SDN Uwung Jaya menjadi perhatian publik, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah pun mengungkapkan bahwa Kepala Sekolah sudah minta maaf setelah ditindak. Ia pun memastikan bahwa hal serupa tidak akan terulang kembali di sekolah-sekolah lain.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait