Seorang kakek di Kalimantan Selatan tega mengiris dan mencuri alis serta kelopak mata mayat untuk ilmu kebal. Kakek itu pun telah 2 tahun melakukan aksinya dan berhasil mengumpulkan puluhan pasang alis-kelopak mata.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 14 Juli 2022 - 16:46 WIB
WowKeren - Hal-hal berbau mistis dan klenik memang masih akrab di kehidupan sebagian besar masyarakat Tanah Air. Termasuk isu-isu seputar perdukunan, sihir, ilmu hitam dan ilmu kebal. Seorang kakek di Kalimantan Selatan bahkan melakukan hal keji diduga untuk menguasai ilmu kebal.
Kakek bernama Sayuti yang telah berusia 65 tahun dilaporkan ke polisi atas aksi pencurian bagian tubuh mayat atau jenazah. Terbongkar bahwa Sayuti mencuri bagian kelopak mata dan alis jenazah untuk ilmu kebal.
Melansir Tribunnews.com, Aksi Sayuti akhirnya terbongkar saat tengah beraksi mencuri kelopak mata dan alis jenazah warga Matang Hambawang, Rt 11, Desa Benawa Tengah, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel). Korbannya adalah jenazah dari lansia yang meninggal di usia 80 tahun pada Selasa (12/7) pagi. Aksi Sayuti kali ini tertangkap basah oleh anak almarhum, Misrah (48).
Namun saat memergoki aksi itu, Misrah tak berani langsung menangkap pelaku. Ia kemudian melaporkan aksi Sayuti itu ke Polres Hulu Sungai Tengah (HST) pada siang harinya.
Ternyata pihak kepolisian HST juga mendapatkan laporan serupa dari keluarga almarhum Bari. Dari dua laporan itu, Kasat Reskrim Polres HST, AKP Antoni Silalahi akhirnya melakukan pendalaman kasus.
Saat ini Sayuti telah diamankan dan ditahan di sel Mapolres HST. Bersama penangkapan Sayuti, polisi juga turut menemukan 88 pasang alis dan kelopak mata di rumah warga Desa Banua Tengah Kecamatan Barabai itu. Namun pihak kepolisian masih tak menutup kemungkinan adanya barang bukti berupa potongan alis dan kelopak mata lain yang telah dicuri Sayuti.
"Yang jelas barang bukti 88 pasang. Tersangka mengaku melakukannya sudah dua tahun," ungkap Antoni.
Modus tersangka dalam melakukan aksinya pun cukup berani dan terang-terangan. Tersangka pertama-tama melayat korbannya, bahkan ikut membaca surat Yasin. Saat pihak keluarga dan yang lainnya lengah, tersangka lantas melancarkan aksinya.
"Tersangka mengiris kedua alis jenazah dan mengiris kedua kelopak matanya. Sedangkan motif tersangka melakukan perbuatannya itu adalah untuk kekebalan tubuhnya serta mengobati orang lain atau sebagai penambahan," pungkas Antoni.
