Perubahan Iklim Turut Ancam Jejak Penemuan Bersejarah di Norwegia
Unsplash/Darko M.
Dunia

Harta karun arkeologi telah lama terpelihara oleh kesejukan tanah, dan iklim dingin dan lembap. Namun, pencairan es akibat perubahan iklim mengancam banyak artefak budaya.

WowKeren - Perubahan iklim yang ramai menjadi perbincangan tak hanya mengancam ekosistem alam, namun juga peninggalan sejarah. Sebuah studi baru mengungkapkan jika pergolakan yang disebabkan oleh kenaikan suhu permukaan bumi mempengaruhi sisa-sisa arkeologi di Norwegia.

Pemanasan global dapat menyebabkan banyak situs arkeologi yang terletak di Norwegia bisa hilang dalam beberapa tahun ke depan. Namun bagian utara negara itu dan gletser berusia ribuan tahun yang menjadi pelabuhannya adalah wilayah yang sangat menguntungkan untuk penemuan.

Menurut laporan dari NTNU University Museum, para arkeolog telah menemukan batang panah berusia 6.100 tahun, sandal kulit berusia 3.000 tahun, dan mayat burung yang diawetkan dengan sempurna yang berasal dari 2.000 SM di wilayah itu. Birgitte Skar, arkeolog dan rekan penulis laporan tersebut, mengatakan kepada Norwegian SciTech News hampir setiap tahun ada penemuan yang mengejutkan.


"Objek dan sisa-sisa hewan dan aktivitas manusia telah ditemukan yang bahkan tidak kami ketahui keberadaannya," ujarnya. "Tidak satu tahun berlalu tanpa penemuan mengejutkan yang mengubah batas pemahaman kita."

Harta karun arkeologi ini telah lama terpelihara oleh kesejukan tanah, dan iklim dingin dan lembap di wilayah ini. Namun, pencairan es akibat perubahan iklim mengancam banyak artefak budaya Norwegia.

Sebuah laporan yang dikutip dalam studi Museum Universitas NTNU menyatakan bahwa lebih dari 585 km2 lapisan salju dan gletser Norwegia telah mencair sejak tahun 2006. Meski di satu sisi fenomena ini bisa mengungkap keberadaan harta karun arkeologi yang terkubur selama berabad-abad, namun di lain sisi juga membahayakan beberapa situs sejarah.

Temuan jejak sejarah yang terkubur di dalam es dapat memberikan informasi penting tentang sejarah manusia dan alam. Ini terjadi di pegunungan Jotunheimen, di barat daya Norwegia. Pada April 2020, para ilmuwan di sana menemukan ratusan artefak yang berasal dari era Viking, yang muncul dari lapisan es Lendbreen. Terlepas dari penemuan ini, perubahan iklim merupakan ancaman nyata bagi warisan arkeologi di Norwegia.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru