Kementerian PUPR Serahkan Hadiah Pemenang Sayembara di IKN, Totalnya Capai Rp2,8 Miliar
pu.go.id
Nasional

Sebelumnya, pemerintah mengadakan sayembara konsep pembangunan gedung IKN Nusantara. Kini, Kementerian PUPR pun menyerahkan hadiah kepada pemenang sayembara tersebut.

WowKeren - Pemerintah sebelumnya telah melakukan sayembara pembangunan gedung di ibu kota baru (IKN) Nusantara. Dalam sayembara ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bahkan juga menawarkan hadiah dengan total Rp3,4 miliar.

Kini, Kementerian PUPR pun menyerahkan hadiah kepada pemenang sayembara konsep perancangan kawasan dan bangunan gedung di IKN Nusantara. Total hadiah yang diberikan kepada pemenang yakni mencapai Rp2,8 miliar dari alokasi hadiah senilai Rp3,4 miliar.

Diana Kusumastuti selaku Direktur Jenderal Cipta Karya pun menerangkan bahwa proses penyusunan karya telah berlangsung selama 40 hari yakni mulai 23 April hingga 1 Juni 2022. Dalam sayembara tersebut, disebut ada 248 peserta yang mendaftar. 79 Orang di antaranya pun dinyatakan lolos verifikasi.

"Dari 79 peserta tersebut setelah dilakukan seleksi, hanya 60 peserta yang memasukkan karya dan 19 peserta tidak memasukkan karyanya," ungkap Diana di Kantor Kementerian PUPR, Senin (18/7).


Selanjutnya, Diana menerangkan bahwa desain yang terpilih itu telah memenuhi kriteria konsep perancangan kawasan dan bangunan di IKN Nusantara. Adapun kriteria yang dimaksud adalah memenuhi key performance indicator (KPI) terkait bangunan gedung yang telah ditetapkan dalam Dokumen Urban Design Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP)-IKN.

Kemudian, kata Diana, desain yang mencerminkan identitas bangsa dalam desain interior maupun eksterior bangunan, memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku tentang Bangunan Gedung Negara (BGN), menerapkan prinsip green building dan kemudahan bangunan gedung.

Setelah menentukan pemenang sayembara, Diana mengatakan bahwa pihaknya akan menyusun basic design yang harus dikolaborasikan. Dalam hal ini misalnya ada dua pemenang juara 2 dalam sayembara atas desain Istana Wakil Presiden.

Diana mengatakan nantinya akan dikolaborasikan antara unsur mana saja yang dari Huma Betang Umai dan mana yang diambil dari Istana Kerakyatan. Setelah itu, kemungkinan membutuhkan waktu sekitar 2 bulan, baru nantinya akan menghitung berapa alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut, termasuk perencanaan teknisnya.

"Sehingga setelah ada basic design, kita baru bisa mengira-ngira kebutuhan dari pembangunan untuk Istana Wapres, baru bisa kita sampaikan nanti pada saat kita melakukan pengumuman lelang nanti," tutup Diana.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru