Wanita Ini Didenda Gara-bara Bawa Sandwich Sisa dari Singapura ke Australia, Kok Bisa?
Pixabay/Shutterbug75
Dunia

Wanita ini tak menduga aksinya membawa sandwich Subway yang tinggal setengah dalam perjalanan dari Singapura ke Australia membuatnya mendapat sanksi denda. Wanita itu didenda $2.542 saat mendarat di Australia.

WowKeren - kejadian tak terduga dialami seorang perempuan asal Australia yang melakukan perjalanan dari Singapura ke negaranya. Perempuan itu tampaknya terkejut saat harus membayar denda sebesar $2.542 saat tiba di Australia (dikenal dengan kontrol perbatasannya yang ketat) gara-gara sandwich Subway yang telah ia makan setengah.

Jessica Lee menjelaskan di TikTok pada 1 Juli bahwa dia membeli sandwich Subway saat transit melalui Bandara Changi karena dia lapar dan makan setengahnya Ia lalu memutuskan untuk menyimpan sisanya untuk di perjalanan selanjutnya. Video TikTok pertamanya tentang masalah ini telah dilihat lebih dari 813.000 kali.

"Ini adalah kesalahan saya, tetapi saya membeli Subway sepanjang satu kaki di bandara Singapura karena saya adalah seorang gadis lapar setelah penerbangan 11 jam saya," katanya, melansir Mothership.sg.

Pada 17 Juli, Lee menjelaskan bahwa petugas imigrasi Australia menemukan sandwich-nya setelah dia dan pacarnya menyatakan bahwa mereka membawa cerutu dan pasangan itu menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Lee mengatakan salah satu petugas bahkan bertanya dengan bercanda apakah dia "menyimpan itu untuk makan malam", mengacu pada sandwich yang setengah dimakan ketika terlihat.


Seorang petugas biosekuriti kemudian "menginterogasi" Lee dan menanyakan apakah dia telah mengisi formulir pernyataan dengan benar. Dia kemudian diberi tahu bahwa sandwich berisi produk segar.

"Tidak terpikir oleh saya bahwa Subway saya memiliki ayam dan selada di dalamnya, yang merupakan produk segar," ujar Lee.

Sementara itu, seorang juru bicara dari Departemen Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Australia mengatakan kepada news.com.au bahwa para pelancong berisiko didenda hingga A$2.664 karena melanggar Undang-Undang Keamanan Hayati ketika mereka gagal membuat pernyataan atau membuat pernyataan palsu.

“Semua produk daging dan sayuran harus dicantumkan di Kartu Penumpang Masuk. Ini adalah pernyataan hukum," pungkas mereka.

Menurut juru bicara, pesan wajib di pesawat sebelum mendarat akan disiarkan di semua maskapai untuk menyoroti perlunya menyatakan makanan dan bahan-bahan, dan meninggalkan semua makanan di pesawat.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru