Untuk sementara, penyebab kecelakaan truk tangki Pertamina di Cibubur tersebut diduga karena rem blong. Meski begitu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 19 Juli 2022 - 16:56 WIB
WowKeren - Sopir dan ternek truk tangki Pertamina ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi. Kecelakaan yang terjadi pada Senin (18/7) kemarin diketahui telah menewaskan 10 orang.
"Penyidik Subdit Gakkum PMJ dan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan, Selasa (19/7).
Lebih lanjut, Zulpan mengungkapkan bahwa untuk sementara, penyebab kecelakaan truk tangki tersebut diduga karena rem blong. Meski begitu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Dugaan sementara penyebab kejadian ini akibat rem blong tetapi pihak Ditlantas dibantu Korlantas Polri akan melakukan olah TKP dengan menurunkan tim TAA agar menemukan penyebab yang konkret dari kejadian ini," paparnya.
Sebagai informasi, kecelakaan maut tersebut bermula kala truk tangki Pertamina melaju dari arah Cibubur ke Cileungsi. Adapun lokasi kejadian merupakan jalanan menurun dengan lampu lalu lintas.
Pada saat kejadian, lampu lintas berwarna merah dan sejumlah kendaraan berhenti di lokasi tersebut. Akibatnya, truk tangki Pertamina itu menabrak sejumlah mobil dan motor hingga menewaskan 10 orang.
Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga memastikan akan bertanggungjawab terhadap korban jiwa dan korban luka-luka kecelakaan tersebut. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal proses penanganan korban.
"Kami terus berupaya maksimal dalam mengawal proses penanganan korban," jelas Alfian dalam keterangan tertulis. "Pertamina Patra Niaga akan bertanggungjawab penuh. Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, serta turut berduka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga korban."
Alfian sebelumnya telah menemui keluarga korban di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin malam. Selain itu, Alfian juga telah menemui korban luka-luka yang dirawat di RS Permata Cibubur.
(wk/Bert)
