Kasus COVID-19 di Indonesia Bertambah 5.085, Epidemiolog Desak Percepat Booster
sehatnegeriku.kemkes.go.id
Nasional

Kasus harian COVID-19 di Indonesia kembali bertambah, bahkan mencapai 5.000-an kasus. Atas hal ini, Epidemiolog pun mendesak percepatan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga.

WowKeren - Kasus COVID-19 di Indonesia belakangan ini tengah menunjukkan tren kenaikan. Bahkan pada Selasa (19/7) kemarin, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat kasus positif di Indonesia bertambah sebanyak 5.085 orang.

Menanggapi hal tersebut, Epidemiolog dari Griffith University Australia yakni Dicky Budiman menduga bahwa jumlah kasus harian COVID-19 di Indonesia sebenarnya jauh lebih tinggi daripada yang disampaikan Satgas. Terlebih di Indonesia juga telah mendeteksi kasus COVID-19 subvarian baru Omicron BA.2.75.

"Bicara jumlah kasus sebetulnya ini meskipun kita menemui 50 ribu bahkan 100 ribu sebetulnya sesuatu yang tidak aneh dengan BA.5, apalagi nanti ada BA.2.75 lebih merebak lagi, karena memang kecepatan dia, kemampuan dia (virus COVID-19) menginfeksi dan mereinfeksi memang jauh dari subvarian atau varian sebelumnya," ujar Dicky kepada Republika.co.id, Rabu (20/7).

Dengan adanya tambahan kasus COVID-19 yang mencapai 5 ribu kasus itu, Dicky menilai bahwa yang harus menjadi perhatian saat ini adalah jangan sampai kelompok berisiko atau rentan seperti lansia dan pengidap komorbid atau mereka yang belum divaksinasi COVID-19 menjadi terinfeksi.


Dicky lantas mendorong agar pemerintah melakukan percepatan vaksinasi dosis ketiga atau booster COVID-19 ke masyarakat. "Ini yang harus segera dikejar, jadi upaya saat ini jangan sampai hanya menunggu ledakan tetapi terutama mengejar cakupan tiga dosis," terang Dicky.

Sementara itu, total keseluruhan kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 6.143.431 orang. Adapun rincian berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima pada Selasa (19/7), menunjukkan tambahan kasus positif terbanyak di DKI Jakarta yakni 2.485 orang.

Kemudian disusul dengan Jawa Barat sebanyak 971 kasus, Banten mencapai 649 kasus, Jawa Timur 344 kasus, Bali 167 kasus, dan Jawa Tengah 92 kasus. Meski ada penambahan kasus positif, jumlah kasus sembuh COVID-19 juga bertambah 2.596 orang, sehingga totalnya kini mencapai 5.955.577 orang.

Sedangkan untuk kasus kematian akibat COVID-19, mengalami penambahan 6 kasus. Adapun kasus kematian itu terdiri dari dua orang di DKI Jakarta, dua orang di Kalimantan Selatan, dan masing-masing satu kasus di Jawa Timur dan Bali.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru