Profil Pilot Citilink yang Meninggal Dunia Pasca Pendaratan Darurat di Bandara Juanda
AFP
Nasional

Pilot Citilink yang meninggal usai pendaratan darurat tersebut diketahui bernama Capt Boy Awalia. Dirut PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya sang pilot.

WowKeren - Seorang pilot pesawat Citilink dilaporkan meninggal dunia setelah sempat take off dari Bandara Juanda Surabaya pada Kamis (21/7) pagi. Pesawat Citilink rute Surabaya-Makassar tersebut terpaksa putra balik ke Bandara Juanda beberapa menit usai mengudara karena sang pilot mengalami sakit sesaat setelah terbang.

Pilot Citilink yang meninggal usai pendaratan darurat tersebut diketahui bernama Capt Boy Awalia. Dirut PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya sang pilot.

"Kami manajemen Citilink mengucapkan turut bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian pilot kami, yang selama ini dikenal sangat baik dan memiliki dedikasi yang tinggi selama bertugas serta kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyaman yang terjadi," tutur Kadek.

Diketahui, Boy meninggal dunia di usia 48 tahun. Usai dinyatakan meninggal dunia, jenazah Boy diterbangkan ke Jakarta untuk disemayamkan di rumah duka.

Adapun Boy menempuh pendidikan di Ardmore Flying School of New Zealand dan memulai karier di dunai penerbangan sejak tahun 1994 silam. Sebelum bekerja di Citilink, Boy juga pernah berkarier di sejumlah maskapai penerbangan lain.


Di awal karier, Boy bergabung dengan Merpati Airlines sebagai Senior First Officer sejak tahun 1994 hingga 2005. Ia kemudian pindah ke Malaysia Airlines dengan jabatan yang sama.

Lalu pada tahun 2008, Boy sempat bergabung dengan Sriwijaya Air selama delapan bulan. Ia kemudian mulai bekerja untuk Air Asia sejak Mei 2009 dan bergabungan dengan Lion Air sebagai kapten setahun kemudian. Usai bekerja dengan Lion Air selama enam tahun lebih, Boy bergabung dengan Citilink Indonesia sejak Desember 2016.

Di media sosial, Boy kerap membagikan foto kedua putranya yang masih duduk di bangku sekolah. Boy mengaku harus mengurus kedua putranya seorang diri.

"My boys graduation. Small step in their life, but big achievement for three of us. Perjuangan bapake ngurus anak sendiri, dan perjuangan anak yg harus mandiri sejak kecil," tulis Boy di salah satu unggahan Instagram pada 16 Juni 2022.

Adapun kabar meninggalnya Boy turut ditanggapi oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Melalui unggahan di akun Twitter resminya, Erick Thohir menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Boy.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah dan mengampuni segala dosa almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi ujian ini," tulis Erick.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait