Publik saat ini tengah menyoroti kasus kematian Brigadir J yang disebut meninggal dalam baku tembak dengan Bharada E. Bahkan publik juga akan menggelar aksi solidaritas di Bundaran HI.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 22 Juli 2022 - 16:03 WIB
WowKeren - Kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J hingga saat ini masih terus diusut oleh pihak kepolisian. Kasus baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E yang berlangsung di kediaman Irjen Ferdy Sambo itu bahkan tengah menjadi sorotan publik.
Hal tersebut dapat dilihat dari aksi solidaritas bagi Brigadir J yang akan dilangsungkan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat pada Jumat (22/7) malam nanti. Adapun aksi ini diketahui digelar oleh Tim Advokat Penegakan Hukum & Keadilan (TAMPAK) dengan tajuk "1.000 (SERIBU) LILIN KEADILAN bagi Brigadir Yosua Hutabarat".
Aksi solidaritas tersebut direncanakan akan digelar di Bundaran HI pada Jumat (22/7), pukul 18.30 WIB. Terkait dengan undangan aksi solidaritas tersebut dibagikan melalui grub WhatsApp.
Robert Keytimu sebagai salah satu anggota TAMPAK telah mengkonfirmasi aksi solidaritas bagi Brigadir J tersebut. "Iya malam nanti (Jumat, 22/7) di HI ada pemasangan lilin," ujar Robert kepada wartawan, Jumat (22/7).
Lebih lanjut, Robert mengatakan bahwa aksi tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap mendiang Brigadir J. Meski begitu, ia mengaku tidak mengetahui berapa banyak masyarakat yang akan ikut serta dalam aksi solidaritas tersebut.
Yang pasti, Robert mengatakan bahwa masyarakat yang ikut serta dalam aksi tersebut merupakan mereka yang peduli dengan kematian Brigadir J. "Jadi kita tidak bisa memprediksi (berapa orang yang akan hadir). Kita lihat saja nanti malam, itu kan bentuk solidaritas ya," lanjut Robert.
Di samping itu, Robert memastikan bahwa TAMPAK bukan merupakan bagian dari tim pengacara Brigadir J. Akan tetapi, aksi solidaritas yang digelar itu merupakan aksi semata-mata bentuk kepedulian akan kematian Brigadi J.
Robert kemudian menambahkan bahwa TAMPAK terpanggil untuk bisa ikut andil dalam bagian memberikan kontribusi kepedulian. "Kita bukan mewakili keluarga korban, itu ada rekan kita yang lain. Ini bentuk solidaritas," ungkap Robert.
Selain itu, Robert juga belum bisa memastikan terkait kehadiran keluarga Brigadir J. Ia kembali menyampaikan bahwa aksi solidaritas itu digelar dan akan dihadiri oleh masyarakat yang peduli dengan kasus kematian Brigadir J.
Robert mengatakan bahwa pihaknya belum menyampaikan pemberitahuan aksi solidaritas tersebut ke polisi. Meski begitu, ia menuturkan akan segera mengantarkan surat pemberitahuan ke polisi.
(wk/tiar)
