Prarekonstruksi yang digelar di kediaman Kadiv Propam Polri Non Aktif Irjen Ferdy Sambo itu berlangsung pada Sabtu (23/7) hari ini. Sebagaimana diketahui, kediaman Irjen Ferdy merupakan lokasi kejadian.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 23 Juli 2022 - 14:11 WIB
WowKeren - Kasus kematian Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang disebut dikarenakan terlibat baku tembak dengan Bharada E itu kini telah naik ke penyidikan. Pada Sabtu (23/7), polisi menggelar prarekonstruksi di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang merupakan lokasi kejadian penembakan.
Berdasarkan informasi yang didapat, sekitar pukul 09.24 WIB, tim Inafis tiba di lokasi. Sementara tim Puslabfor tiba di lokasi pada pukul 09.40 WIB. Di sisi lain, penjagaan dari aparat kepolisian pun telah berlangsung di lokasi.
Kemudian, garis polisi berwarna kuning juga terlihat masih membentang di kediaman Irjen Ferdy. Lalu sejumlah pejabat Polri pun ada di lokasi. Di antaranya Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, serta Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit.
Dalam kesempatan yang berbeda, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo juga telah mengkonfirmasi terkait prarekonstruksi di kediaman Irjen Ferdy pada hari ini. Ia lantas mengungkapkan bahwa pihak yang menyelenggarakannya adalah penyidik Polda Metro Jaya.
"Betul dilaksanakan oleh penyidik PMJ juga melibatkan Inafis, Labfor, Dokpol, gabungan penyidik agar case tersebut dapat dibuktikan secara ilmiah," jelas Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menuturkan bahwa giat prarekonstruksi yang dilakukan pada hari ini berkaitan dengan dua laporan yang saat ini tengah dalam penyidikan Polda Metro Jaya yakni dugaan pencabulan dan percobaan pembunuhan terhadap istri Ferdy Sambo.
Akan tetapi, Dedi masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait adegan apa yang akan dilakukan dalam prarekonstruksi tersebut. Sementara itu, setelah kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J naik ke penyidikan, hingga kini Polri belum menyatakan ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut.
(wk/tiar)
