Sebelumnya, pihak keluarga Brigadir J melaporkan ke polisi terkait kasus dugaan pembunuhan berencana. Kini Bareskrim Polri telah menaikkan kasus tersebut ke tahap penyidikan.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 22 Juli 2022 - 17:30 WIB
WowKeren - Atas kematian dari Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J yang disebut akibat terlibat dalam baku tembak dengan Bharada E di kediaman Irjen Ferdy Sambo, pihak keluarga menduga adanya pembunuhan berencana. Hal ini pun telah dilaporkan pihak keluarga Brigadir J ke polisi.
Kini, Bareskrim Polri diketahui telah menaikkan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J ke tahap penyidikan. "Sudah (naik ke penyidikan), barusan selesai gelar perkaranya," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian dalam keterangannya, Jumat (22/7).
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menerangkan bahwa saat ini pihak keluarga Brigadir J tengah dimintai keterangan oleh penyidik Bareskrim Polri. Adapun pemeriksaan tersebut dilakukan di Polda Jambi.
Di samping itu, Dedi juga menyampaikan bahwa Bareskrim Polri ingin autopsi ulang yang dilakukan oleh keluarga Brigadir J untuk dilakukan secepatnya. Ia membeberkan ada sejumlah alasan polisi ingin autopsi ulang itu dilakukan secepatnya.
Menurut Dedi, autopsi ulang akan menjadi lebih sulit apabila kondisi jenazah sudah semakin membusuk. Maka dari itu, pihaknya mendesak agar autopsi ulang bisa segera dilaksanakan.
Di samping itu, Dedi mengatakan bahwa auotopsi ulang itu akan dilakukan dengan melibatkan pihak eksternal yang ahli di bidang forensik. Selain itu, ia juga mempersilakan pihak keluarga Brigadir J menghadirkan ahli dalam proses autopsi ulang tersebut.
Sebagaimana diketahui, pihak keluarga ingin autopsi ulang dilakukan oleh pihak forensik dari TNI (RSPAD, RSAL dan RSAU). Mengenai hal ini, pihak TNI mengatakan bahwa mereka masih menunggu persetujuan dari Panglima TNI, Andhika Perkasa untuk mengabulkan permintaan bantuan tim dari RSAL dalam membantu autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Sebagaimana diketahui, kasus kematian Brigadir J itu saat ini tengah menjadi sorotan publik. Bahkan Presiden Joko Widodo pun ikut menyoroti kasus tersebut, dan meminta agar kasusnya diusut hingga tuntas secara transparan.
(wk/tiar)
