Pria Berpakaian Wanita di Citayam Fashion Week Bakal Ditindak Dinsos-Dimasukkan ke Panti
Nasional

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga telah menyuarakan kekhawatiran atas pergaulan anak remaja SCBD (Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok) yang mulai berperilaku menyimpang.

WowKeren - Fenomena "Citayam Fashion Week" di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menarik perhatian banyak orang. Sejumlah pria yang berpakaian seperti wanita pun turut melenggang di Zebra Cross Citayam Fashion Week.

Hal tersebut menjadi perhatian khusus Dinas Sosial Kota Jakarta Pusat. Dinsos Jakpus mengaku akan menindak para pria yang bertingkah layaknya wanita di Citayam Fashion Week karena mereka termasuk kategori penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"Kita siap melakukan penindakan terhadap mereka," ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakpus, Abdul Salam, Senin (25/7).

Menurut Abdul Salam, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP terkait penertiban tersebut. Nantinya, mereka akan dimasukkan ke Panti Kedoya dan kemudian dirujuk ke panti lain yang sesuai.

"Mereka akan dimasukkan ke Panti Kedoya, nanti mereka diasesmen. Nanti akan dirujuk ke panti-panti yang memang sesuai dengan jenis PMKS-nya," paparnya.


Pihak Dinsos sendiri kini telah menurunkan petugas untuk berjaga di lokasi Citayam Fashion Week. "Sampai dengan saat ini kami juga sudah menurunkan petugas standby, baik di terowongan Kendal maupun di SCBD," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga telah menyuarakan kekhawatiran atas pergaulan anak remaja SCBD (Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok) yang mulai berperilaku menyimpang. Salah satunya adalah remaja pria di bawah umur yang mengenakan pakaian wanita.

"Itu juga yang menjadi kekhawatiran kita. Ada anak-anak kita di bawah umur, SMP pria menggunakan pakaian wanita," ungkap Riza di lokasi pada Sabtu (23/7) malam. "Ini kita hindari, mereka menggunakan pakaian wanita dengan bangganya."

Lebih lanjut, Riza berjanji Pemprov DKI akan melakukan pembinaan, bimbingan, dan edukasi kepada para remaja SCBD yang nongkrong di Dukuh Atas. Selain itu, Pemprov DKI juga disbeut akan mengantisipasi adanya gejala perilaku penyimpangan seksual di ruang publik.

"Ini mudah-mudahan secara bertahap kita akan lakukan pembinaan, bimbingan, edukasi secara persuasif agar anak-anak ini terjaga," tukasnya. "Dari pergaulan bebas, yang tidak baik, dari potensi gejala LGBT kita hindari segera, akan kita atasi."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru