Slogan 'Orang Kaya Takut Miskin' viral saat ingin patenkan Citayam Fashion Week dengan mendaftarkannya ke HAKI, begini kata Baim Wong yang mengaku sedih.
- Eny Kartini
- Selasa, 26 Juli 2022 - 15:32 WIB
WowKeren - Baim Wong disebut mau mencabut pendaftaran Citayam Fashion Week (CFW) ke HAKI. Keingin pencabutan tersebut bermula dari banyaknya komentar pedas yang didapatkan Baim Wong lantaran dianggap ingin mengambil Citayam Fashion Week untuk keuntungan pribadi.
Menanggapi hal itu, Baim Wong membantah dengan tegas. Ia lantas mengungkapkan awal mula idenya yang ingin mematenkan Citayam Fashion Week.
"Saya itu pertama kali punya ide itu pas Paula datang ke sana, dia ke sana dan Paula itu excited banget. Pas pulang saya bilan, 'Yuk kita bikin sesuatu buat mereka'," ujar Baim Wong pada WowKeren di Rc Veteran, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (26/7).
"Citayam Fashion Week ini sesuatu yang besar selama ini saya melihat fashion itu terkadang hanya orang elit Jakara aja. Sedangkan ini digerakkan oleh suatu movement yang besar sekali, niatannya itu dengan sesuatu kalau misalnya mereka ada yang bagus nanti akan kita sekolahkan. Emang niatanya ke arah situ. Salahnya saya komunikasi mungkin nggak jelas ke kalian," sambungnya.
Baim pun mengaku sudah meminta izin terlebih dahulu terhadap Bonge sebelum ingin mematenkan Citayam Fashion Week. "Saya bicara dulu sama Bonge. Ketika saya mau ambil dengan ambisiusnya nggak mungkin saya minta izin ke Bonge, buat apa," kata Baim.
Karenanya, Baim mengaku sedih saat menerima banyak komentar pedas terkait keinginannya itu. Terlebih muncul slogan tak mengenakkan yang menyebut "Orang Kaya Takut Miskin" gara-gara keinginan Baim tersebut.
"Saya agak sedih ketika membaca mengambil keuntungan si kaya dan si miskin. Karena itu insyaallahnya jauh banget dari pemikiran saya," aku Baim dengan mata berkaca-kaca.
Kendati demikian, Baim mengaku tak mau menyalahkan siapapun. "Tapi balik lagi, sebenarnya semua bukan salah mereka, karena memang informasi buat mereka itu tidak lengkap, saya tiba-tiba ngambil, kalaupun orang akan seperti itu, saya akan beranggapan seperti itu. Mereka semua nggak salah," tutur Baim.
Sebabnya jika nantinya Baim benar-benar diminta untuk melepas niatnya yang ingin mematenkan CFW, ayah dua anak ini rupanya mengaku sangat senang. Rupanya Baim memiliki alasan tersendiri di balik pengakuannya itu.
"Kalaupun memang kita harus melepas, ya Allah saya senang banget. Kenapa? Karena beban saya itu berat banget sebenarnya ketika Citayam Fashion Week ada di saya. Terlalu luas, visinya terlalu besar. Uang yang dikeluarkan itu banyak banget. Saya nggak punya sponsor, kalaupun mau melepaskan, ya Allah saya senang banget," terang Baim.
"Cuma tolong ada yang menggerakkan setelah ini. Siapapun pemerintah atau publik figur, 'Yuk, gerakin dong, jangan sampai hilang begitu aja'. Ini dan itu besar sekali buat fashion Indonesia. Mungkin Paula ya yang mengerti dari bidang dia itu, terlalu banyak," lanjut Baim. "Satu lagi, ada yang bilang lepaskan saja secara organik. Kita tahu yang disana itu tidak semua sekolah, nggak semua stay di rumah. Mereka bisa nongkrong, nggak pulang sampai enam bulan, siapa yang mau koordinasi menjadi lebih baik kalau bukan kita? Mau dilepas secara organik gimana? Saya, saya sebel kenapa punya cita-cita seperti itu?" timpalnya menambahkan.
(wk/enyk)
