Irene Red Velvet Bakal Bintangi Program Healing Bareng Staf, Skandal Sikap Ramai Diungkit
Instagram/renebaebae
TV

Irene Red Velvet bakal muncul di dalam program yang melibatkan stafnya di 'Irene's Work and Holiday'. Keputusan agensi menimbulkan tanda tanya, skandal sikap di masa lalu kembali diungkit.

WowKeren - Irene Red Velvet telah dikonfirmasi bakal membintangi reality show healing bersama para stafnya. Akan tetapi program bertajuk "Irene's Work & Holiday" itu ramai dibanjiri protes yang mengungkit skandal sikap di masa lalu.

Beberapa waktu lalu, OTT seezn mengumumkan, "Program original seezn 'Irene's Work & Holday' akan dirilis pada 4 Agustus."

Bersamaan dengan itu, netizen Korea mulai membuat postingan bernada prihatin tentang serangan kedua bagi para korban. Mereka menduga serangan kedua terhadap editor yang mengungkap sikap Irene terus berlanjut.

Korban A yang sebelumnya pernah mengklaim mendapat perlakuan tidak menyenangkan Irene beberapa kali mengeluhkan sakitnya serangan kedua. Pada saat skandal Irene menyebar, A memperingatkan di media sosial berkata, "Jika kamu fans yang tulus, tolong berhenti melampaui batas."

Pada Januari tahun lalu, A meminta agar tidak diganggu lagi yang mana permohonannya itu adalah yang terakhir. Namun di bulan Desember A kembali dan memperingatkan para pemberi komentar jahat, "Aku tidak bisa terus seperti ini lagi. Aku telah mengumpulkan bukti di semua tempat dan akan mempersiapkan gugatan mulai minggu depan."


Irene Red Velvet Bakal Bintangi Program Healing Bareng Staf, Skandal Sikap Diungkit

Source: instiz

Sayangnya, A sudah menutup akun Instagram-nya karena komentar-komentar jahat terus berlanjut. Dengan fakta-fakta yang terkumpul di belakang, netizen ramai mempertanyakan arah program Irene yang dilakukan dengan staf. Sebagian netizen percaya bahwa SM Entertainment berusaha memperbaiki imej Irene melalui program ini.

"Sejujurnya aku tidak paham mengapa mereka harus melakukan program ini," kata salah satu netizen. "SM dan Irene telah kehilangan rasa malu mereka," sahut netizen lain. "Punya fans yang melakukan serangan sekunder tidak cukup sehingga agensi juga ikut campur," sambung netizen yang lain.

"Mereka mengeluarkan staf untuk membersihkan citranya," komentar netizen lain. "Mereka harusnya membiarkan masalah ini mereda dan berpromosi dengan tenang," imbuh fans lain.

"Baik itu orang yang merencakan acara ini, orang yang memutuskan tampil atau Irene, mereka adalah penyerang sekunder. Bagaimana mereka bisa berpikir menggunakan masalah dengan korban yang jelas untuk menebus dosanya?" ujar lainnya.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru